Page 288 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MEI 2020
P. 288
Title PENJARAHAN DAN PEMBAKARAN WARNAI PERINGATAN MAY DAY, 11 ORANG DIAMANKAN
Media Name jabar.tribunnews.com
Pub. Date 02 Mei 2020
https://jabar.tribunnews.com/2020/05/02/penjarahan-dan-pembakaran-warn ai-
Page/URL
peringatan-may-day-11-orang-diamankan
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Aksi penjarahan dan pembakaran mewarnai peringatan May Day di PT Indonesia
Weda Bay Industrial Park (IWIP) Halmahera Tengah, Maluku Utara. Sebanyak 11
orang berhasil diamankan. Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Nico Setiawan,
ketika dikonfirmasi menjelaskan, kericuhan berawal dari aksi saling dorong antara
buruh dan sekuriti perusahaan. Namun, Nico menduga aksi itu telah disusupi
provokator yang memanfaatkan aksi May Day.
“Aksi ini tidak ada izin. Yang aksi sesungguhnya yaitu dari serikat pekerja berupa
doa bersama yang akan dilaksanakan jam 11.00 tadi dan itu batal karena aksi ini,”
kata Nico, Jumat (1/5/2020).
Nico menegaskan, kondisi di lokasi kerusuhan telah kondusif. Pihaknya menyiagakan
1 peleton dari Polres Halmahera Tengah, 1 kompi Brimob Polda Malut, serta 40
personel dari Kodim untuk mengamankan kantor IWIP. Seperti diketahui, kerusuhan
terjadi saat ratusan buruh PT IWIP menyampaikan tuntutan mereka di depan kantor
IWIP. Mereka yang mengatasnamakan Forum Perjuangan Buruh Halteng (FPBH)
sebelumnya terlibat aksi saling dorong.
Setelah itu, suasana memanas dan aksi lempar tak terhindarkan.
Suasana semakin tak terkendali setelah sejumlah warung makan dibakar. Tak hanya
itu, fasilitas kantor dan sejumlah alat berat dan kendaraan milik perusahaan juga
dirusak massa.
Dalam aksinya, ratusan buruh tersebut menolak Omnibus Law dan PHK berkedok
jeda di PT IWIP. Para buruh juga meminta agar perusahaan memenuhi hak
maternitas buruh perempuan, mengembalikan izin resmi untuk buruh, serta
menuntut PT IWIP melakukan lockdown perusahaan selama masa pandemi Covid-
19.
Selain itu, buruh juga mendesak perusahaan membayar upah pokok mereka 100
persen, menghentikan karantina buruh di bandara PT IWIP, serta meminta agar
perusahaan memberlakukan delapan jam kerja.Para buruh juga menuntut
pemenuhan K3, menghentikan diskriminasi terhadap buruh TKA dan memenuhi
kesejahteraan buruh TKA, serta berhenti mengeluarkan memo sepihak tanpa ada
perundingan dengan para buruh.
Page 287 of 695.

