Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MEI 2020
P. 91
Tribun: Tidak ada detail konfirmasi?
Tidak ada, itu langsung pekerjaannya apa. Terus upload foto yang tidak blur atau
goyang. Apalagi dijelasin seberapa besar omzet Anda terdampak, tidak ada. Lebih
baik kan' disyaratkan misal laporan keuangan beberapa tahun terakhir. Ini tidak
ada.
Tribun: Berdasarkan pengalaman Anda mendaftar kartu prakerja, apa saja
kekurangan?
Kekurangannya pertama kekurangan moral. Rp 5,6 triliun dianggarkan untuk
membeli video. Rp 1 juta untuk 5,6 juta orang. Itu kekurangannya.
Lagi pandemi seperti ini jual-beli video. Kalau sistemnya, ya kayak saya saja bisa
masuk (daftar). Artinya tidak tepat sasaran.
Saya tidak ingin mengomentari soal instrukturnya bagus atau tidak itu kan' relatif.
Mungkin bagi saya kurang bermanfaat, mungkin bagi mereka di desa-desa yang
belum mengerti apa itu jurnalistik mungkin berguna.
Mungkin instrukturnya bagi saya, dia lebih junior, tapi bagi yang muda-muda
mungkin dia bagus. Tapi yang ingin saya komentari adalah model bisnisnya.
Tribun: Jadi setelah daftar itu Anda mendapat saldo Rp 1 juta?
Rp 1 juta itu saldo non-tunai. Syarat untuk mendapat Rp 600 ribu intensif beli 1
video.
Kalau 30 hari tidak dibelanjakan hangus. Kembali ke rekening prakerja, lalu kita
dicoret sebagai peserta. Itu aturannya.
Tribun: Wajib untuk 'membeli' video untuk dapat intensif Rp 600 ribu?
Harus minimal 1 video, harganya berapapun. Nanti dipakai lagi bulan depan. Tapi
harus beli pertama, kalau sudah beli pertama nanti dikirim email notifikasi "ayo
gunakan lagi saldomu untuk membeli video di akademi". Ada.
Ini memang program tidak jelas menurut saya.
7x24 jam maksimal baru cair. Kalau saya kan sambungkan ke OVO. Jadi bisa
disambungkan ke OVO, Gopay, Click Aja, sama BNI. Sama ada survei, kita disuruh
isi, nanti ada intensif Rp 150 ribu.
Tribun: Keganjilan dalam program kartu prakerja ini apa saja?
Page 90 of 695.