Page 232 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 232
neutral - Yustinus Prastowo (staf ahli Kementerian Keuangan) Secepatnya setelah administrasi
beres, harusnya di kuartal III 2020
Ringkasan
Informasi pemberian bantuan Rp 600 ribu per bulan untuk para pegawai atau karyawan swasta
dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi) bukan isapan jempol.
Kalau sebelumnya informasi ini disampaikan staf ahli Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo,
maka hari ini Menteri BUMN Erick Thohir kembali menegaskan adanya bantuan tersebut.
PENEGASAN ERICK THOHIR SOAL BANTUAN RP 600 RIBU UNTUK PEGAWAI GAJI
DI BAWAH RP 5 JUTA
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Informasi pemberian bantuan Rp 600 ribu per bulan untuk para
pegawai atau karyawan swasta dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi) bukan isapan jempol.
Kalau sebelumnya informasi ini disampaikan staf ahli Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo,
maka hari ini Menteri BUMN Erick Thohir kembali menegaskan adanya bantuan tersebut.
Erick Thohir yang saat ini juga merangkap Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional yang memberi penjelasan terkait program pemberian subsidi sebesar Rp 600
per bulan kepada karyawan yang gajinya di bawah Rp 5 juta.
Menurut Erick Thohir, subsidi sebesar Rp 600 ribu per bulan itu diberikan kepada karyawan yang
statusnya masih bekerja alias belum di-PHK.
Jumlahnya sebanyak 13,8 juta pekerja.
Subsidi akan diberikan selama 4 bulan mulai dari September hingga Desember 2020.
"Subsidi untuk membantu para kerja yang masih bekerja hari ini, yang gajinya sudah dipotong
50 persen, sudah ada yang dirumahkan, tapi belum dilepas (PHK) ya, tapi sudah dirumahkan,
yang jumlahnya 13,8 juta, gajinya di bawah Rp 5 juta." "Kita kasih program baru, yakni nanti
kita bantu 15 persen dari gajinya, kurang lebih 600 ribu per bulan, dimana akan berlangsung
untuk 4 bulan ke depan," kata Erick Thohir , Rabu (5/8/2020) malam, dalam program Mata
Najwa, dikutip dari YouTube Mata Najwa.
Erick melanjutkan, meski diberikan selama 4 bulan, pencairannya akan dilakukan dua kali.
Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta.
"Dan ini akan kita bayarkan dua kali, walaupun 4 bulan akan kita bayarkan dua kali karena kita
mau memastikan daya beli tetap terjaga," ujar dia.
Guna merealisasikan program ini, lanjut Erick Thohir , pemerintah mengeluarkan anggaran
yang cukup besar, yakni sekitar Rp 33,1 triliun.
Erick meminta program ini tidak menjadi kontroversi bagi mereka yang belum bekerja misalnya.
Hal ini, kata Erick Thohir , karena yang sudah tidak bekerja pun telah mendapat subsidi dari
pemerintah.
231