Page 238 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 238
Ringkasan
Erick Thohir menjelaskan skema pemberian bantuan bagi pekerja swasta yang memiliki gaji
di bawah Rp 5 juta.
Rencananya pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp 600 ribu bagi pekerja swasta
yang mendapat gaji di bawah Rp 5 juta setiap bulannya.
ANGGARAN BANTUAN UNTUK PEGAWAI SWASTA CAPAI 31,2 TRILIUN, INI SYARAT
LAIN GAJI DIBAWAH RP 5 JUTA
SRIPOKU.COM -- Erick Thohir menjelaskan skema pemberian bantuan bagi pekerja swasta
yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta.
Rencananya pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp 600 ribu bagi pekerja swasta
yang mendapat gaji di bawah Rp 5 juta setiap bulannya.
Erick Thohir selaku Ketua Komite Penanganaan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini
menjelaskan bantuan ini akan diberikan selama empat bulan.
Artinya pekerja swasta bergaji di bawah Rp 5 juta yang memenuhi kriteria pemerintah akan
mendapat bantuan Rp 600 ribu mulai Bulan September hingga Desember 2020.
Erick Thohir menyebut ada sebanyak 13,8 juta pekerja yang akan mendapat bantuan total Rp 2,
4 juta tersebut.
Tak hanya itu, Menteri BUMN ini juga menjelaskan kriteria pekerja swasta yang akan mendapat
bantuan tersebut.
"Subsidi untuk membantu para kerja yang masih bekerja hari ini, yang gajinya sudah dipotong
50 persen, sudah ada yang dirumahkan, tapi belum dilepas (PHK) ya, tapi sudah dirumahkan,
yang jumlahnya 13,8 juta, gajinya dibawah Rp 5 juta." "Kita kasih program baru, yakni nanti
kita bantu 15 persen dari gajinya, kurang lebih 600 ribu per bulan, dimana akan berlangsung
untuk 4 bulan ke depan," kata Erick, Rabu (5/8/2020) malam, dalam program Mata Najwa,
dikutip dari YouTube Mata Najwa.
Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta.
"Dan ini akan kita bayarkan dua kali, walaupun 4 bulan akan kita bayarkan dua kali karena kita
mau memastikan daya beli tetep terjaga," ujar dia.
Guna merealiasikan program ini, lanjut Erick, pemerintah mengeluarkan anggaran yang cukup
besar, yakni sekitar Rp 33,1 triliun.
Erick meminta program ini tidak menjadi kontroversi bagi mereka yang belum bekera misalnya.
Hal ini , kata Erick, karena yang sudah tidak bekerjapun telah mendapat subsidi dari pemerintah.
"Tapi ingin jangan jadi kontroversi. O.. yang kerja di kasih, kita yang nggak kerja.., padahal yang
nggak kerja sudah dikasih," beber Erick.
Data Penerima Pakai Data BPJS Ketenagakerjaan Terkait data penerima, Erick mengatakan,
bakal menggunakan data BPJS Ketenagakerjaan.
Erick menyebut data pekerja di BPJS Ketenagakerjaan valid dan konkret.
237