Page 337 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 337

Menurutnya, rencana tersebut memang merupakan gagasan menarik. Sayangnya, ada banyak
              persoalan teknis yang mesti diperbaiki sebelum bansos ini dijalankan.
              Salah satunya yang ia kritik yakni mengenai kriteria serta jumlah penerima manfaat. Bantuan ini
              dikhawatirkan menimbulkan kesenjangan sosial lantaran tak mampu menjaring setengah dari
              jumlah buruh.

              Belum  lagi    penyeleksian    yang  dilakukan  berdasarkan  pekerja  yang  terdaftar  di  BPJS
              Ketenagakerjaan.  Sementara  saat  ini,  ada  banyak  pekerja  di  luar  yang  terdata  di  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              "Kita tahu yang bekerja sebagai buruh, karyawan atau pegawai di Indonesia itu ada 52,20 juta
              pekerja. Bagaimana memilih 15 juta atau 13 juta, ada ketidakadilan kalau itu diterapkan. Dan
              kenapa hanya peserta BPJS yang dijadikan dasar, semua merasa berhak, itu yang menurut saya
              penting," sambung Tauhid.

              Sementara  itu  di  sisi  lain,  program  yang  sudah  berjalan  saat  ini  juga  belum  maksimal.  Ia
              menyoroti soal masih banyaknya pekerja yang di-PHK belum mendapatkan bansos atau Kartu
              Prakerja.

              Lebih  jauh,  menurutnya  program  tersebut  juga  tidak  tepat  sasaran.  Alih-alih  memberikan
              bantuan  untuk  yang  bergaji  antara  rentang  Rp  3  juta  hingga  Rp  5  juta,  stimulus  yang
              anggarannya  mencapai  Rp  31  triliun  itu  akan  lebih  tepat  jika  diarahkan  ke  kelompok  yang
              penghasilannya lebih rendah lagi.

              "Apa yang dijadikan dasar mereka berhak mendapatkan bantuan bansos baru untuk pekerja.
              Kalau kita lihat, Rp 5 juta itu bukan masuk dalam kelompok masyarakat miskin. Upah buruh saja
              Rp  2,9  juta  per  bulan,  jadi  kalau  yang  Rp  5  juta  berarti  yang  bukan  buruh  dapat,  ini  akan
              menimbulkan kesenjangan lagi," jelas Tauhid.

              "Yang kedua, ini tidak akan efektif mendorong perekonomian dari sisi konsumsi. Penghasilan Rp
              5  juta  itu  bukan  orang  miskin,  dan  mereka  akan  menyimpan  uang  itu  untuk  berjaga  jaga,
              menahan konsumsi," sambungnya.

              BLT  Pekerja  Indef2020 (c) PT Dynamo Media Network  Version 1.1.259.
































                                                           336
   332   333   334   335   336   337   338   339   340   341   342