Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MARET 2020
P. 36
Title 521 PEKERJA MIGRAN PULANG KE BALI, 26 ORANG DIKARANTINA
Media Name detik.com
Pub. Date 23 Maret 2020
https://news.detik.com/berita/4949741/521-pekerja-migran-pulang-ke-bal i-26-orang-
Page/URL
dikarantina
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Sebanyak 521 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali pulang ke Indonesia. Dua
puluh enam orang di antaranya dikarantina.
"Yang sudah kemarin setelah kita tunggu sampai penerbangan terakhir itu
jumlahnya 521, termasuk di dalamnya ada pelajar dianggap TKI, jadi 521 itu yang
dikarantina 26," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah
Arda kepada detikcom saat dihubungi, Senin (23/3/2020).
Sebelumnya, data kedatangan pekerja imigran ke Bali berjumlah 205. Namun
setelah penerbangan terakhir di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (22/3),
Disnaker Bali mencatat ada 521 orang. Arda menyebutkan 26 orang yang
dikarantina sulit disebutkan berasal dari negara mana karena bekerja di kapal.
"Datang terakhir sampai (pukul) 23.00 sekian sampai penerbangan terakhir bandara
sampai tutup penerbangan kita baru pulang. Sulit sekali dari mananya dia bekerja
soalnya dia kerja di kapal," ungkap Arda.
Sementara itu, 26 orang yang dikarantina ini karena sempat transit ke negara
terjangkit virus Corona. Meskipun demikian, 26 migran ini juga sudah menjalani
karantina di negara asal mereka.
"Secara umum mereka yang datang itu sebelumnya sudah dikarantina di tempatnya
bekerja kemudian dinyatakan sehat, tetapi dari hasil wawancara ternyata ada di
antara mereka yang sempat transit beberapa negara yang terjangkit, di beberapa
negara yang terjangkit jadi dikarantina. Pemeriksaannya ketat sekali selain dicek
suhu juga oksigennya juga dicek sehingga ketahuan siapa-siapa yang sesak kalau
yang sesak ya mau nggak mau walaupun membawa sertifikat ya dikarantina," jelas
Arda.
Selain 26 orang migran yang dikarantina, 495 migran lainnya diizinkan pulang ke
rumah masing-masing setelah diberi edukasi oleh Pemerintah Provinsi Bali.
"Nah itu sudah pulang ke rumah masing-masing juga sudah diberikan edukasi
pemahaman sampai di rumah karantina mandiri, social distancing dilaksanakan
kemudian memeriksakan diri, dia sudah paham semuanya, itu kan sudah standar
international," jelas Arda.
Page 35 of 84.