Page 28 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 28

"Akan lebih cepat dari dua tahun. Kan MK memberi waktu dua tahun. Kita akan berusaha lebih
              cepat dari dua tahun, sehingga lebih mudah selesai," kata Mahfud dalam keterangannya, Senin
              (29/11).

              Mahfud  menyatakan  pemerintah  menghormati  dan  mengapresiasi  putusan  MK  tersebut.
              Pemerintah menerima putusan MK karena bersifat final dan mengikat.

              Di sisi lain, mantan ketua MK itu memastikan pemerintah menjamin investasi yang telah' dan
              akan ditanam di Indonesia meski UU Cipta Kerja dinyatakan inkonstitusional bersyarat.
              '"Kalau dalam dua tahun itu ada investasi yang sudah dibuat secara sah, itu tidak bisa dibatalkan.
              Punya kepastian. Itu bunyi kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Perjanjian yang telah dibuat
              secara sah itu berlaku sebagai Undang-Undang. Jadi endak bisa dicabut dengan begitu saja. Itu
              mengikat," ujarnya.
              "Kalau sudah ada perjanjian investasi dan melibatkan pebisnis-pebisnis negara lain, kan kalau
              kita  mau  sewenang-wenang  membatalkan  bisa  menjadi  perkara  internasional.  Perkara
              internasional  itu  arbitrase  internasional  pasti-pake  instrumen  hukum  nasional.  Apalagi  ada
              perjanjian bilateral, multilateral di bidang itu," kata Mahfud.

              Oleh  sebab  itu  Mahfud  meminta  masyarakat  tidak  perlu  gegabah  dan  khawatir  menanggapi
              putusan  MK.  Menurutnya,  putusan  MK  tersebut  sebatas  soal  prosedur  pembuatan  UU  yang
              diminta diperbaiki.
              "Oleh sebab itu yang sudah berjalan terus berjalan, yang mau masuk terus masuk, berdasarkan
              undang-undang dan peraturan-peraturan yang ada, dan pemerintah menjamin kepastian dan
              keamanannya di sudut investasi," ujarnya.

              Sebelumnya  MK  menolak  sebagian  gugatan  Undang-undang  Nomor  11  Tahun  2020  tentang
              Cipta  Kerja  yang  diajukan  sejumlah  elemen  buruh.  MK  menyatakan  UU  Cipta  Kerja
              inkonstitusional bersyarat dan memerintahkan pemerintah dan DPR untuk memperbaiki dalam
              jangka waktu dua tahun ke depan.

              Apabila dalam ketentuan waktu itu tidak menyelesaikan perbaikan, maka UU Cipta Kerja menjadi
              inkonstitusional secara permanen.

              Presiden Jokowi,; sudah buka suara terkait putusan MK tersebut. Ia menyatakan tidak ada satu
              pasal pun di Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020' tentang Cipta Kerja yang dibatalkan oleh
              MK.

              Menurut Jokowi, UU Cipta Kerja dan seluruh aturan turunannya masih berlaku. Jokowi menyebut
              MK pun memberi waktu dua tahun bagi pemerintah dan DPR untuk memperbaiki aturan tersebut.

              "Dengan  dinyatakan  masih  berlakunya  UU  Cipta  Kerja  oleh  MK,  maka  seluruh  materi  dan
              substansi dalam UU Cipta Kerja dan aturan sepenuhnya tetap berlaku tanpa ada satu pasal pun
              yang dibatalkan atau dinyatakan tidak berlaku oleh MK," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta,
              Senin. (m27/tribim network/git/yud/mam/ dod)

              Caption:

              AKSI BURUH --- Massa Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar aksi unjuk rasa di
              depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.(29/11). Massa menuntut Presiden Joko Widodo
              menerbitkan Keputusan Presiden mengenai kenaikan upah minimum (UMP) 2022 rata.antara 10
              sampai 15 persen. (Bawah): Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan duduk di antara massa buruh
              yang berunjuk rasa di Balai Kota, Seniri siang.

                                                           27
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33