Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 08 OKTOBER 2019
P. 45
menjadi demand base.i
"SMK itu yang menentukan bukan hanya pemerintah melainkan industri.
Jadi nanti tenaga gurunya juga akan kita ambil sebagian dari mereka
yang sudah punya pengalaman kerja di lapangan," katanya.
Muhadjir melanjutkan, pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp 4,3
triliun untuk pelatihan kerja tersebut. Dengan begitu diharapkan para
siswa lulusan SMK bisa memiliki bekal dasar sebelum mendapat
pelatihan lanjutan dari para industri.
Menurutnya, persiapan untuk siswa SMK tidak cukup jika hanya melalui
pelajaran yang didapat dari sekolah sehingga ada pre service training
yang wajib diikuti oleh mereka.
Oleh sebab itu, para lulusan SMK tersebut juga diarahkan untuk
mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kementerian
Tenaga Kerja sebab hal itu sebagai jembatan dalam mengakomodasi
lulusan baru agar semakin siap untuk masuk ke dunia kerja.
"Sebetulnya memang kalau secara teoritik kita tidak mungkin betul-
betul menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai dari sekolah jadi
Kementerian Tenaga Kerja punya BLK untuk jembatan akomodasi
lulusan segar dari SMK dan SMA," katanya.
Muhadjir menilai kesuksesan revitalisasi SMK merupakan tugas bersama
antara pemerintah dan sektor industri sehingga pemerintah juga telah
menerbitkan aturan pengurangan pajak penghasilan (PPh) atau insentif
super deduction kepada para perusahaan yang turut membantu
peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada lulusan SMK.
"Kemenperin juga karena sekarang sudah ada kebijakan presiden soal
super deduction jadi perusahaan yang bantu sekolah dan balai latihan
kerja itu ada pemotongan pajak," ujarnya.
Page 44 of 75.