Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 05 AGUSTUS 2019
P. 104
Saat tengah asyik berbincang, TKW tersebut tidak sempat menanyakan nomor
telepon yang dapat dihubungi, karena diminta oleh majikannya untuk segera
meninggalkan lokasi pusat perbelanjaan.
"Carmi kelihatan buru-buru, gara-gara dipanggil majikannya," katanya.
Rukayah merupakan mantan TKW yang pernah bekerja di tiga tempat di Arab Saudi
sebagai ART. Ia bekerja mulai dari 2001 hingga 2017 dan pulang ke Indonesia
dalam kondisi selamat.
Carmi berangkat ke Arab Saudi dibantu oleh salah satu orang di Desa Rawaurip,
juga melalui jasa pemberangkatan tenaga kerja untuk keluar negeri, yakni PT Umah
Sejati Alwidah Jaya Sentosa, tapi sayangnya perusahaan tersebut sudah sejak lama
tutup.
Lahir, 4 Mei 1971 di Kabupaten Cirebon , Carmi berangkat setahun setelah
menyelesaikan pendidikan sekolah dasar (SD) pada tahun 1987 dan pada 1988.
Carmi meminta izin kepada ayahnya untuk membantu meningkatkan perekonomian
keluarga dengan cara menjadi TKW .
Ditahun 1991 atau tiga tahun setelah pemberangkatannya, keluarga mendapatkan
kabar dari Carmi melalui surat, tapi di tahun-tahun selanjutnya kabar dari Carmi
sama sekali tidak diketahui oleh pihak keluarga.
Pada tahun 1995, keluarga pun mendatangi kantor PT Umah Sejati Alwidah di
Jakarta, untuk mengetahui keberadaan anaknya tersebut. Dalam waktu singkat itu
Ilyas pun berhasil berkomunikasi dengan Carmi .
Atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh ,
Sa'dullah Affandy, mengatakan, Carmi diprediksi tidak disekap oleh majikannya di
sana, karena kondisi di Arab Saudi, tertutup satu dengan yang lainnya.
"Apalagi jika yang bersangkutan tidak diberi akses untuk berkomunikasi dengan
keluarga atau perwakilan KBRI," kata Sa'dullah melalui pesan singkat, Kamis
(1/8/2019).
Pihak KBRI optimistis dapat mengetahui keberadaan Carmi yang hingga saat ini
belum ditemukan dan membawa kembali ke Indonesia untuk kembali berkumpul
bersama keluarga.
"Kita doakan semuanya, baik-baik saja," katanya.
Page 103 of 151.