Page 40 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 05 AGUSTUS 2019
P. 40

Title          KEMNAKER GENCAR SOSIALIASI MIGRASI YANG AMAN BAGI PMI
               Media Name     jpnn.com
               Pub. Date      04 Agustus 2019
               Page/URL       https://www.jpnn.com/news/kemnaker-gencar-sosialiasi-migrasi-yang-aman -bagi-pmi
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive










               Dalam rangka memperingati Hari Dunia Anti-Perdagangan Orang, Kementerian
               Ketenagakerjaan menjalin kerjasama dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi
               (IOM) di Makassar, Sulawesi Selatan. Kerja sama dilakukan dalam bentuk sosialisasi
               Tata Cara Migrasi Aman bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Pencegahan
               Perdagangan Orang.

               Menurut Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri
               Kemnaker Eva Trisiana, sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
               pemerintah daerah, organisasi masyarakat, asosiasi perusahaan perekrut pekerja
               migran dan masyarakat mengenai pentingnya migrasi aman serta resiko bahaya
               perdagangan orang dalam alur migrasi.

               "Menghapus perdagangan orang dalam rantai migrasi tenaga kerja memerlukan
               kerja sama erat dan berkesinambungan dari berbagai pihak terkait baik Pemerintah
               Pusat, Pemerintah Daerah, Organisasi Masyarakat, dan masyarakat pada
               umumnya," kata Eva Trisiana, Sabtu (3/8).

               Eva menjelaskan kegiatan sosialisasi migrasi aman dan bahaya perdagangan orang
               dalam alur migrasi di wilayah Sulsel ini mempromosikan Tata Kelola Terintegrasi
               dalam Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan kejahatan
               terkait lainnya di daerah perbatasan. Sosialisasi Tata Cara Migrasi Aman bagi
               Pekerja Migran diawali di kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Senin
               (29/7/2019), dan dilanjutkan di Kabupaten Bulukumba (1/9/2019). Program sosialisi
               ini, Agustus 2018 lalu telah digelar di empat kabupaten daerah perbatasan yakni
               Sanggau, Sambas, Nunukan dan Kapuas Hulu.

               Didampingi Kepala Sub Direktorat Perlindungan TKI Dit. PPTKLN, Yuli Adiratna, Eva
               menjelaskan sesuai UU Nomor 18 Tahun 2017, setiap PMI yang akan bekerja ke
               Luar negeri harus memenuhi persyaratan. Yakni berusia minimal 18 tahun; memiliki
               kompetensi; sehat jasmani dan rohani; terdaftar dan memiliki nomor kepesertaan
               jaminan sosial; dan memiliki dokumen yang dipersyaratkan, hal ini tentunya sejalan
               dengan UUTPPO.

               Sementara Kepala Misi IOM, Dejan Micevski mengungkapkan data pemerintah
               mencatat rata-rata pertahun Indonesia mengirimkan 200ribu pekerja migran ke luar
               negeri, dengan Malaysia sebagai negara tujuan terbanyak. Jumlah tersebut hanya
               mencakup jumlah Pekerja Migran terdata atau ditempatkan berdasarkan prosedur



                                                       Page 39 of 151.
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45