Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 05 AGUSTUS 2019
P. 80

peningkatan kesejahteraan PMI dan keluarganya. Faktor yang mempengaruhi besar
               kecilnya remitansi PMI yaitu pada jumlah penempatan PMI, besaran gaji PMI,
               perubahan pola konsumsi PMI dan masih adanya PMI yang mengirimkan uangnya
               melalui teman atau saudara, sehingga tidak tercatat pada lalu lintas transaksi
               keuangan di Bank Indonesia (BI).

               "Ini merupakan bentuk tindakan nyata dalam upaya membantu memudahkan para
               CPMI/PMI dan keluarganya guna mengelola keuangan secara baik sehingga setelah
               kembali ke tanah air, dapat mengolah pendapatannya hasil bekerja di luar negeri

               untuk kegiatan yang bersifat produktif, rekan-rekan harus selalu bermimpi akan hal
               itu," ujar Anjar.

               Melalui edukasi dan literasi ini, lanjut Deputi Perlindungan, PMI akan mendapatkan
               proteksi keuangan, yaitu pergi dengan tangan kosong, pulang dengan tangan penuh
               dan sejahtera.

               "PMI harus punya rekening, uang yang dikumpulkan harus bisa dikelola dengan
               baik, sehingga transaksi terlindungi dan uang yang diperoleh aman. Sehingga
               nantinya seluruh hasil bisa dikelola melalui rekening,"ujarnya.

               Di tempat terpisah, Direktur Pemberdayaan BNP2TKI, A. Gatot Hermawan,
               menyampaikan kegiatan edukasi ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap
               perekonomian lokal dan nasional, serta memberikan nilai tambah bagi PMI dan

               keluarganya.

               "Edukasi keuangan sangat diperlukan untuk memberikan informasi terkait produk
               remitansi dari lembaga keuangan yang diharapkan secara bertahap dapat
               mengurangi transaksi cash to cash dan tentunya mendukung program pemerintah
               dengan transaksi non tunai," ujar Gatot.

               Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk tindakan nyata dalam upaya membantu
               dan memudahkan CPMI/PMI dan keluarganya dalam mengelola keuangan secara
               baik. Sehingga setelah kembali ke tanah air, PMI dapat mengolah pendapatannya

               dari hasil bekerja di luar negeri untuk kegiatan yang bersifat produktif, seperti
               membuka usaha warung dan investasi yang bermanfaat.

               "Selain di Lampung, kegiatan serupa sebelumnya sudah dilaksanakan di Semarang
               bekerjasama dengan BP3TKI Semarang dan Surabaya bekerjasama dengan LP3TKI
               Surabaya," jelas Gatot.






                                                       Page 79 of 151.
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85