Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2019
P. 75
Title PENGUSAHA TOLAK USUL MENAKER SOAL TAMBAHAN 2 JAMINAN KERJA
Media Name detik.com
Pub. Date 09 Agustus 2019
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/4658968/pengusaha-tola k-usul-
Page/URL
menaker-soal-tambahan-2-jaminan-kerja
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani
menolak usulan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri soal dua tambahan jaminan
kerja yang akan dikelola BPJS Ketenagakerjaan.
Hariyadi mengatakan, saat ini pengusaha belum memprioritaskan masalah tenaga
kerja karena tak memiliki data yang pasti terhadap jumlah pengangguran.
"Mohon maaf, Pak Hanif, kita tak pernah tempatkan tenaga kerja menjadi suatu
yang prioritas. Pertama, dari data saja kita tidak pernah bisa pegang, berapa sih
yang betul, yang menganggur," katanya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat
(9/8/2019).
Hariyadi mengatakan, ada perbedaan data kemiskinan serta pengangguran milik
Badan Pusat Statistik (BPS) dengan BPJS Kesehatan dari sisi penerima bantuan.
"Mohon maaf ya, karena kalau kita lihat datanya dari BPS itu bilang yang miskin 25
juta, 9,1%. Tapi kalau kita lihat dari data penerima bantuan iuran penerima BPJS
Kesehatan, itu 96,8 juta orang. Pertanyaannya dengan jumlah angkatan kerja 133
juta, ditambah yang miskin 96,8 juta, kami berpikir, kapan mau sejahteranya,"
katanya.
Menurutnya, yang menjadi kunci persoalan bukanlah soal pelatihan vokasi yang
selama ini digadang pemerintah untuk mengurangi pengangguran hingga
kemiskinan, melainkan dari sisi penciptaan tenaga kerja.
"Jadi kata kuncinya, bukan hanya di vokasi. Kita pernah Pak Rosan (Ketua Kadin)
sampaikan 2017 dukung Pak Hanif dan Pak Darmin membuat program pemagangan
nasional, itu diikuti 57 ribu orang selama 1 tahun, tapi yang terserap tidak lebih dari
15%" katanya.
Page 74 of 142.

