Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 JANUARI 2019
P. 75
Karena itu, pada setiap usulan anggaran proyek, ada alokasi khusus di dalam
perencanaannya.
"Tapi ada juga satu-dua BUMN karya yang belum anggap itu sebagai sebuah isu
yang dikedepankan. Baru setelah muncul insiden itu jadi kebijakan serius sekarang,"
sambung Adi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto mengaku,
beberapa waktu lalu banyak proyek yang tidak dilengkapi dengan anggaran K3 di
dalam bill of quantity (BQ).
Anggaran tersebut hanya disisipkan pada suatu komponen dan bukan menjadi
sebuah anggaran sendiri.
Namun, sejak marak kasus kecelakaan kerja, kini K3 mendapat alokasi anggaran
sendiri.
Bahkan, PT Waskita Karya (Persero) Tbk menambah direktur baru pada jajaran
direksi mereka yang secara khusus menangani K3 ini.
"Biaya itu yang sebelumnya tidak sampai seperempat atau bahkan lebih kecil, ini
ada standarisasi yang kebetulan juga mirip dengan Waskita Karya sebagai holding
kira-kira tadi disebutkan setengah sampai 2 persen dari kontrak," kata Herwidiakto
menjawab pertanyaan Kompas.com, Jumat (4/1/2019) lalu.
Besar kecilnya anggaran K3 yang diusulkan tergantung dari tingkat kesulitan proyek
yang dikerjakan.
Untuk proyek tol, misalnya, anggaran K3 pada proyek yang dikerjakan di atas tanah
(at grade) lebih kecil daripada yang dikerjakan secara layang (elevated).
"Tahun ini mungkin akan memulai pekerjaan di Jembatan Teluk Balikpapan, itu
mungkin akan mentok sampai 2 persen karena risikonya lebih besar," ungkap
Herwidiakto.
Page 74 of 82.