Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 SEPTEMBER 2019
P. 21
Kegiatan proyek di Fase II ini diarahkan kepada sekitar 4.000 pemuda kurang
mampu dan rentan dari 16.000 pemuda yang terdapat di basis data terpadu
pemerintah, agar dapat mengikuti penilaian untuk mengetahui minat kerja dan
berusaha.
Kemudian, 2.000 di antaranya yang terpilih dapat mengikuti program pelatihan
kesiapan kerja.
Ditargetkan, setidaknya 1.600 pemuda kurang mampu dan rentan dapat bekerja
atau mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Dalam kerja sama dengan Alfamart, akan dibuat pemodelan program kesiapan kerja
dengan menyelaraskan pelatihan kecakapan atau soft skill dengan pelatihan teknis,
khususnya untuk bidang ritel.
"Dengan pemodelan tempat dan budaya kerja inklusif, akan mendorong kaum muda
dalam menghadapi tantangan bonus demografi, khususnya mereka yang kurang
mampu dan rentan," ungkapnya.
Tri Wasono Sunu, Human Capital Director PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart),
mengatakan, pihaknya memiliki visi yang sejalan dan menyambut baik kolaborasi
tersebut.
Dalam kerja sama ini, dapat dilaksanakan pola 'rekrutmen tepat', yaitu metode
penilaian tenaga kerja berdasarkan minat kerja dan perilaku yang tepat dengan
dukungan kolaborasi multipihak.
"Dengan cara ini, kami secara bersama-sama dapat membantu tujuan
pembangunan yang lebih inklusif, dengan cara melatih dan menyerap lebih banyak
tenaga kerja penyandang disabilitas ," kata dia.
Page 20 of 166.