Page 126 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2021
P. 126
Pada september ini, pemerintah melalui Kemnaker telah telah menyalurkan BLT sebesar Rp1
juta kepada 3.251.563 penerima atau sekitar 37,4 persen dari total target penerima BSU, yaitu
sebanyak 8,7 juta pekerja.
Sementara itu, penyaluran BSU tahap I dan II telah ditransfer langsung ke rekening para pekerja
atau buruh yang telah memiliki rekening di salah satu bank BUMN atau Himbara, yakni BRI, BNI,
Mandiri dan BTN.
Sedangkan untuk tahap III dilakukan melalui skema pembukaan rekening kolektif, khusus bagi
para pekerja atau buruh yang belum memiliki rekening di salah satu bank Himbara.
Sedangkan cara mengecek apakah Anda merupakan penerima BSU atau tidak, bisa dilihat di 4
layanan yang disediakan BPJS Ketenagakerjaan.
4 layanan tersebut diantaranya, situs bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, akun aplikasi BPJSTKU,
Whatsapp di nomor 081380070175 dan Call center Layanan Masyarakat 175.
Khusus Cara Cek Penerima BSU atau BLT di BPJS Ketenagakerjaan via WA, akun instagram
@bpjs.ketenagakerjaan menjelaskan sebagai berikut:
1. Hubungi WA 0813-8007-0175 atau buka link http: //wa.me/6281380070175.
2. Jika telah berkirim pesan, maka akan ada balasan dan diminta memilih sesuai keinginan Anda
seperti ini: Informasi Kepesertaan, Informasi Klaim, Informasi Kanal Layanan,E-Form
Pengaduan, Informasi Calon Penerima BSU 2021.
3. Setelah dipilih dan dibalas ketik angka 5.
4. Setelah itu, ada pertanyaan apakah Anda sebagai calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.
5. Anda Jawab "Ya".
6. Maka Anda akan diminta untuk mengirimkan nomor kepesertaan.
Sedangkan untuk persyaratan pekerja yang berhak menerima subsidi gaji ini, adalah sebagai
berikut.
• WNI yang dibuktikan dengan kepemilikan NIK.
• Terdaftar sebagai peserta BPJS aktif di Ketenagakerjaan dan dibuktikan dengan kartu peserta.
• Membayar uang iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah
Rp.3.500.000 sesuai upah yang dilaporkan pada BPJS Ketenagakerjaan.
• Pekerja/buruh penerima upah.
• Memiliki rekening bank aktif.
• Tidak termasuk penerima manfaat program Kartu Prakerja.
• Bukan karyawan BUMN atau PNS.
• Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan 4 (28 Provinsi dan 167 Kab/Kota) sesuai Inmendagri
22/2021 dan 23/2021.
125