Page 183 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2021
P. 183
Judul TKI Sampang Terus Berdatangan, Saat Ini Sudah Capai 4.345 Orang
Nama Media rri.co.id
Newstrend Pemulangan PMI
Halaman/URL https://rri.co.id/sumenep/daerah/1190646/tki-sampang-terus-
berdatangan-saat-ini-sudah-capai-4-345-orang
Jurnalis Khairul Umam
Tanggal 2021-09-16 12:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Agus Sumarso (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Tenaga Kerja Kabupaten Sampang) Kami tidak tahu pasti akan berkahir, karena masih banyak
PMI yang berada di paerantauan masih belum di pulangkan ke negara asal
neutral - Agus Sumarso (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga
Kerja Kabupaten Sampang) Mereka dipulangkan dari negara perantauan yakni dari Malaysia,
Singapura dan Brunai Darussalam
negative - Agus Sumarso (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Tenaga Kerja Kabupaten Sampang) Sehingga membuat pekerja migran pulang ke kampung
halamannya
Ringkasan
Jumlah kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sampang terus bertambah.
Hingga kini sudah mencapai 4.345 orang. Mereka sebelum tiba di daerahnya menjalani masa
karangtina selama 3 hari di Surabaya. Plt Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten
Sampang, Agus Sumarso menyampaikan bahwa kedatangan PMI hingga kini terus terjadi.
TKI SAMPANG TERUS BERDATANGAN, SAAT INI SUDAH CAPAI 4.345 ORANG
Sampang : Jumlah kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sampang terus
bertambah. Hingga kini sudah mencapai 4.345 orang. Mereka sebelum tiba di daerahnya
menjalani masa karangtina selama 3 hari di Surabaya.
Plt Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Sampang, Agus Sumarso menyampaikan
bahwa kedatangan PMI hingga kini terus terjadi.
182