Page 200 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2021
P. 200

KEMENAKER BERTEKAD PERTAHANKAN OPINI WTP DARI BPK

              Kementerian Ketenagakerjaan berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
              berdasarkan  Laporan  Hasil  Pemeriksanaan  atas  Laporan  Keuangan  Pemerintah  Pusat  Tahun
              2020 dari BPK RI.

              Kemenaker berhasil mempertahankan Opini WTP selama 5 tahun berturut-berturut.

              "Kami berterima kasih kepada seluruh pegawai kementerian Ketenagakerjaan yang telah bekerja
              keras  menyajikan  sebuah  laporan  keuangan  sesuai  dengan  standar  akuntansi  pemerintahan.
              Capaian ini adalah buah kerja keras kita bersama," kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar
              Sanusi melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker pada hari Rabu (15/9).

              Sejak pertama kali meraih Opini WTP atas laporan keuangan pada 2016, secara berturut-turut
              Kemnaker  meraih  Opini  WTP  atas  laporan  keuangan  2017,  2018,  2019,  dan  terakhir  2020.
              Kemenaker pun bertekad mempertahan capaian ini di tahun-tahun berikutnya.

              "Capaian  ini  akan  memacu  kita  semua  untuk  bekerja  lebih  keras  lagi,  karena  memang
              mempartahankan itu biasanya lebih susah dari pada meraih," kata Sekjen Anwar.

              Inspektur  Jenderal  Kemenaker  Estiarty  Haryani  mengatakan  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida
              Fauziyah  telah  mengamanatkan  seluruh  jajaran  Kemenaker  agar  Opini  WTP  tersebut  terus
              dipertahankan.

              Mengingat,  opini  dari  BPK  tersebut  adalah  cerminan  tanggungjawab  dan  akuntabilitas
              Kemenaker dalam mengelola keuangan negara. Sehingga, adanya penilaian terhadap laporan
              keuangan harus dijadikan pemicu seluruh jajaran Kemnaker untuk bekerja sebaik mungkin.

              Esty menjelaskan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mempertahankan Opini
              WTP dari BPK. Pertama, mengonsolidasi internal Kemenaker untuk meningkatkan kualitas tata
              kelola keuangan.

              "Seluruh unit eselon I mempunyai tanggungjawab yang sama untuk bisa meyakini tata kelola
              keuangannya baik dan akuntabel," jelas Esty.

              Kedua,  memperkuat  pengendalian  dan  pengawasan  terhadap  pengelolaan  keuangan.  "Dan
              secara periodically itu juga dilakukan pengawasan dan pengendalian dalam hal implementasi.
              Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan," katanya.

              Esty  juga  mengingatkan  seluruh  jajaran  Kemnaker  untuk  memperkuat  komitmen  mengelola
              keuangan negara dengan sebaik-baiknya, serta dengan sigap melakukan perbaikan-perbaikan
              atas rekomendasi dari BPK.

              "Dan  sekarang  sudah  masuk  ke  semester  kedua,  untuk  itu  kami  harus  meyakini  tata  kelola
              Kementerian Ketenagakerjaan di tahun 2021 pun bisa kita sajikan di dalam laporan keuangan
              yang  nanti  di  awal  tahun  2022  akan  diperiksa  oleh  BPK,  sehingga  opininya  pun  bisa  kita
              pertahankan Wajar Tanpa Pengecualian," ujar Esty.

              (jpnn) Yuk, Simak Juga Video ini!.










                                                           199
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205