Page 80 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2021
P. 80
Judul Pemprov Jambi Siapkan Unit Layanan Serap Tenaga Kerja Disabilitas
Nama Media rri.co.id
Newstrend Tenaga Kerja Disabilitas
Halaman/URL https://rri.co.id/jambi/daerah/1191502/pemprov-jambi-siapkan-unit-
layanan-serap-tenaga-kerja-disabilitas
Jurnalis Lili Rahman
Tanggal 2021-09-16 20:49:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Abdullah Sani (Wakil Gubernur Jambi) Pada kesempatan ini dapat saya informasikan
bahwa berdasarkan sumber data BPS Februari 2021 angkatan kerja di Provinsi Jambi mencapai
1,83 juta orang dengan tingkat pengangguran mencapai 4,76%. Jumlah angkatan yang bekerja
di sektor informal sebanyak 1,09 juta orang
neutral - Abdullah Sani (Wakil Gubernur Jambi) Karenanya Rakor hari ini merupakan langkah
awal yang tepat untuk menyamakan persepsi dan langkah antara Pemerintah Pusat Kabupaten
Kota dunia usaha baik swasta BUMD BUMD dalam memfasilitasi para penyandang disabilitas
untuk memperoleh pekerjaan
positive - Abdullah Sani (Wakil Gubernur Jambi) Ke depan kita akan berusaha optimal melalui
pembentukan unit layanan disabilitas di bidang ketenagakerjaan dengan melibatkan seluruh
pemangku kepentingan guna memantapkan perekonomian masyarakat dan daerah
Ringkasan
Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menyatakan akan memprioritaskan peningkatan sinergi
program OPD Provinsi Jambi untuk menyiapkan unit layanan stabilitas bermitra dengan dunia
usaha dan dunia industri guna minimalisasi angka pengangguran tenaga kerja disabilitas. Hal ini
disampaikan Wagub saat rapat koordinasi percepatan penyelenggaraan unit layanan Disabilitas
Bidang Ketenagakerjaan Provinsi Jambi di hotel Aston, Jambi Kamis, (16/9/2021).
PEMPROV JAMBI SIAPKAN UNIT LAYANAN SERAP TENAGA KERJA DISABILITAS
Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menyatakan akan memprioritaskan peningkatan sinergi
program OPD Provinsi Jambi untuk menyiapkan unit layanan stabilitas bermitra dengan dunia
usaha dan dunia industri guna minimalisasi angka pengangguran tenaga kerja disabilitas. Hal ini
79