Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 160

terbuka  terhadap  hak  para  penyandang  disabilitas,  meningkatkan  kesadaran  publik,  dan
              pemahaman serta penerimaan terhadap penyandang disabilitas.
              "Lebih  spesifik,  saya  sampaikan  kepada  para  stakeholder  dan  perusahaan  peserta  agar
              mendukung semaksimal mungkin upaya pemberdayaan pekerja penyandang disabilitas," kata
              Krishna  dalam  peringatan  Hari  Disabilitas  Internasional  yang  digelar  BPJS  Ketenagakerjaan
              (BPJAMSOSTEK) lewat Webinar di Jakarta, Selasa (8/12/2020).

              Lewat Webinar bertajuk "Mewujudkan Pekerja Disabilitas yang Inklusi Dengan Program Kembali
              Kerja" Krishna berharap masyarakat memiliki pengetahuan mengenai ragam disabilitas sekaligus
              upaya menghindari terjadinya tindakan diskriminatif bagi para penyandang disabilitas. Selain itu,
              untuk menumbuhkan empati dan kepedulian masyarakat, memaksimalkan peran K3 (Kesehatan
              dan Keselamatan Kerja).

              "Tak  ietunggalan  adalah  menciptakan  sinergi  yang  harmonis  dengan  stakeholder  dalam
              menciptakan ekosistem yang mendukung penyandang disabilitas," kata Krishna. Dalam kegiatan
              ini diluncurkan logo JKK RTW sebagai simbol harapan inklusifitas disabilitas di Indonesia yang
              dilakukan Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto.

              Pada kesempatan ini Agus menyatakan, pemahaman, kesadaran dan empati masyarakat sangat
              penting untuk semakin ditingkatkan, mengingat para penyandang disabilitas juga memiliki hak
              dan kewajiban yang setara sebagai Warga Negara Indonesia. Karena itu, melalui program JKK
              RTW  telah  mengakomodir  ruang  bagi  para  penyandang  disabilitas  untuk  dapat  tetap
              berkontribusi bagi bangsa Indonesia.

              "Melalui program ini, perusahaan harus memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk
              bekerja secara formal dan memiliki ikatan kerja yang jelas dengan perusahaan," tutur Agus.
              BPJAMSOSTEK pun berkomitmen terus mendukung pemerintah dalam melakukan transformasi
              disabilitas, dari yang sebelumnya Charity Based Approach menjadi Human Right Based Approach
              melalui  jaminan  sosial,  khususnya  program  JKK  RTW  (Jaminan  Kecelakaan  Kerja  Return  To
              Work).
              Agus  juga  mengingatkan  agar  tidak  mengesampingkan  kebutuhan para  pekerja  penyandang
              disabilitas, khususnya dalam mendapatkan hak atas kesempatan memperoleh pekerjaan. "Oleh
              karenanya penting bagi kita semua untuk memastikan negara memberikan perhatian yang setara
              untuk semua penyandang disabilitas," tegasnya.
              Sehubungan hal ini Staf Khusus Presiden sekaligus Jubir Presiden Angkie Yudistia mengatakan,
              pemerintah telah menerbitkan PP Nomor 70 tahun 2019 tentang Perencanaan, Pelaksanaan, dan
              Evaluasi Terhadap Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas
              yang bertujuan untuk memastikan terwujudnya ekonomi inklusif. (Ful).






















                                                           159
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165