Page 184 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 184

BESOK, 10 RIBU BURUH BEKASI DEMO TUNTUT KENAIKAN UMK 2022

              Sebanyak 10 ribu buruh yang tergabung dalam Buruh Bekasi Melawan ( BBM ) akan melakukan
              unjuk rasa ke Kantor Pemkab dan Pemkot Bekasi pada Kamis  (25/11). Rencananya, mereka
              mulai bergerak sejak pukul 09.00 WIB.

              "Estimasi massa besok 7.000-10.000, kami tergabung dalam Buruh Bekasi Melawan. Itu aliansi
              gabungan dari 18 serikat pekerja se-kabupaten dan Kota Bekasi," kata Sekretaris KSPSI Bekasi
              Raya, Fajar Winarno, Rabu (24/11).

              Fajar menambahkan, aksi itu tidak akan memakan waktu lama. Karena kata dia, Plt Bupati Bekasi
              Ahmad  Marjuki  sudah  mengeluarkan  surat  rekomendasi  soal  usulan  kenaikan  UMK  2022  ke
              Gubernur Jawa Barat.

              "Enggak akan lama di Pemkab Bekasi, karena malam ini sudah ada titik terang bahwa Pak Bupati
              akan  menerbitkan  surat  rekomendasi.  Jadi  besok  pagi,  kami  tinggal  jemput  saja  suratnya,"
              katanya.

              Setelah menyelesaikan 'misinya' di Kabupaten Bekasi, massa buruh langsung menuju Kantor
              Pemkot Bekasi. Mereka akan meminta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi juga mengeluarkan surat
              rekomendasi serupa.

              "Saya masih nunggu kabar. Kalau misalnya belum disepakati, kami akan unjuk rasa di Pemkot
              Bekasi, jadi teman-teman yang dari pemkab bakal nyusul setelah jemput surat dari bupati," ucap
              Fajar.

              Selain di kota dan Kabupaten Bekasi, sekitar 500 buruh juga direncanakan menggelar aksi di
              Mahkamah Konstitusi untuk mendengar putusan judicial review Undang-Undang Cipta Kerja.

              "Karena dapat kabar dari teman di SPSI pusat, hanya boleh 500 orang saja yang dari luar kota.
              Jadi kalau di Pemkot Bekasi surat rekomendasi sudah terbit, teman-teman lain kembali ke kantor.
              Tapi kalau belum terbit, kami lanjut aksi di Pemkot Bekasi," katanya.

              Sebelumnya,  perwakilan  buruh  Bekasi  menyatakan  kecewa  dan  walk  out  saat  pembahasan
              kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) 2022 yang diputuskan tidak adak kenaikan.

              Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi memutuskan UMK 2022 di Kabupaten Bekasi tidak ada
              kenaikan pada Senin (22/11). Karena berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021
              dan Undang-Undang Cipta Kerja, UMK 2021 Kabupaten Bekasi sudah melebihi batas atas.

              Berdasarkan  regulasi  itu,  untuk  batas  atas  ditetapkan  Rp4.322.420  dan  batas  bawah
              Rp2.261.205. Sedangkan UMK 2021 Kabupaten Bekasi sebesar Rp4.791.843.

              [bal].


















                                                           183
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189