Page 88 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 agustus 2019
P. 88
melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (31/7).
Dia menjelaskan, kartu Pra Kerja merupakan upaya pemerintah untuk
menggenjot investasi SDM, baik melalui pelatihan di BLK pemerintah,
LPK swasta, maupun training center industri.
"Ini adalah salah satu upaya kita memperkuat investasi SDM secara
masif," katanya menjelaskan.
Adapun, target penerima Kartu Pra Kerja adalah angkatan kerja baru,
skill shifting untuk angkatan kerja lama, serta pekerja yang mengalami
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Ia menambahkan, dengan adanya investasi SDM yang masif, penerima
Kartu Pra Kerja memiliki akses untuk meningkatkan keterampilan
ataupun alih keterampilan.
Sehingga, akan membantu penerima Kartu Pra Kerja untuk masuk pasar
kerja, alih profesi, maupun berwirausaha.
Saat ini, pemerintah telah mengestimasikan anggaran sekitar Rp10
triliun untuk program Kartu Pra Kerja tersebut. Target awal program
Kartu Pra Kerja ini dapat menyasar dua juta orang.
"Cuma ini masih menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan dan
Bappenas, yang menjalankan atau menyelenggarakan ini siapa," kata
Menaker Hanif.
Page 87 of 88.