Page 66 - E-MODUL INFORMATIKA ELEMEN BERPIKIR KOMPUTASIONAL
P. 66
BAB 1
c. Cara melakukan pembulatan bilangan desimal ke
BAB 1
satuan terdekat
Aturan pembulatan angka desimal, yaitu jika desimal
dari angka yang dibulatkan kurang dari 5 (0, 1, 2 dan
4), angka tersebut dibuang dan diganti dengan nol.
Sehingga, jika lebih besar dari atau sama dengan 5,
maka angka satuan berikutnya ditambah satu.
Misalnya:
6,8: mari kita lihat bahwa angka persepuluhannya
adalah 8.Oleh karena itu , bilangan satuan 6
ditambah 1 menjadi 7. Jawabannya adalah 6,8
dibulatkan menjadi 7
3,3: Angka persepuluhannya adalah 1. Kemudian
bilangan satuan ditambah 0. Jawabannya adalah
3,3 sehingga dibulatkan menjadi 3.
5,65: Perhatikan juga angka setelah koma, yaitu 6.
Sehingga, bilangan satuan 5 ditambah 1 menjadi 6.
Jawabannya 5,65 dibualatkan menjadi 6.
4. Bilangan Berbasis 16 (Heksadesimal)
Heksadesimal adalah suatu sistem bilangan yang
berbasis 16. Heksadesimal atau biasa disebut heksa
merupakan sebuah sistem bilangan yang menggunakan
16 simbol yang terdiri ata 10 angka (numerik) dan 6
karakter huruf, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E,
F. Penulisan bilangan heksadesimal menggunakan format
N dengan N adalah bilangan heksadesimal.
16
60