Page 3 - Bentuk - bentuk perubahan sosial
P. 3

Perubahan Cepat revolusi

     Perubahan sosial secara revolusi merupakan perubahan yang terjadi secara cepat. Secara sosiologis
     revolusi diartikan sebagai perubahan-perubahan sosial mengenai unsur-unsur kehidupan atau
     lembaga- lembaga kemasyarakatan yang berlangsung relatif cepat. Dalam revolusi, perubahan dapat
     terjadi dengan direncanakan atau tidak direncanakan, di mana sering kali diawali dengan ketegangan
     atau konflik dalam tubuh masyarakat yang bersangkutan (Astrid, 2003).

     Dalam buku (Syani, 2007a) Secara sosiologi, suatu revolusi dapat terjadi harus memenuhi beberapa
     syarat tertentu, antara lain adalah:

     1. Ada beberapa keinginan umum mengadakan suatu perubahan.


     Sebuah Revolusi akan terjadi jika ada perasaan tidak puas terhadap keadaan, dan munculnya
     keinginan untuk mencapai perbaikan terhadap kondisi yang terjadi.

     2. Adanya seorang pemimpin

     Revolusi akan dapat terjadi apabila adanya seorang yang menjadi panutan dalam sebuah masyarakat
     yang disebut dengan pemimpin. Pemimpin tersebut dapat menampung keinginan-keinginan
     masyarakat dan memiliki kecerdasan untuk menghimpun, menyatukan keinginan masyarakat untuk
     kemudian menggerakan ide secara Bersama.

     3. Adanya momentum

     Revolusi akan dapat terjadi apabila adanya sebuah momen yang tepat untuk melakukan sebuah
     Gerakan revolusi . Momen yang dimaksud adalah waktu yang tepat untuk bergerak. Momen biasanya
     juga dipengaruhi oleh peristiwa lain yang terjadi.

































        Soekarno, Hatta dan Syahrir mereka adalah Pemimpin Revolusi Kemerdekaan Indonesia kemudian
        setelah proklamasi kemerdekaan, menjabat sebagai Presiden, Wakil Presiden dan Perdana Menteri
        Indonesia


                                       SOSIOLOGI XII Suplemen Pendidikan Pemilih                   3
   1   2   3   4   5   6   7   8