Page 85 - 00. Buku Suplemen Pendidikan Pemilih Draf
P. 85
Secara umum kemiskinan dibedakan atas dua bentuk, yaitu sebagai berikut.
a) Kemiskinan yang bersifat kultural (alamiah). Kemiskinan yang bersifat kultural disebabkan
oleh individu itu sendiri. Sebagai contoh, sifat malas, kurangnya kemampuan intelektual,
kelemahan fisik, kurangnya keterampilan, dan rendahnya kemampuan untuk menanggapi
persoalan di sekitarnya.
b) Kemiskinan yang bersifat struktural merupakan akibat sistem dan struktur yang ada.
Sebagai contoh, seorang menjadi miskin karena berada di lingkungan masyarakat yang
mempunyai karakteristik tertentu, misalnya institusi sosial yang melahirkan berbaqai
bentuk diskriminasi, kondisi sosial yang melahirkan ketimpangan, perkembangan industri
dan teknologi kurang membuka lapangan kerja, serta kegagalan dalam mewujudkan
pemerataan (Soetomo, 2008). Kemiskinan struktural menurut Prof. Selo Soemardjan
adalah kemiskinan yang diderita oleh suatu golongan masyarakat karena struktur
masyarakat tersebut tidak turut menggunakan sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya
tersedia. Dengan kata lain, telah terjadi kekurangmampuan dalam mengelola
pembangunan.
SOSIOLOGI XII Suplemen Pendidikan Pemilih 81