Page 29 - Salinan dari MODUL ELEKTRONIK KIMIA
P. 29

Pada  diagram  diatas,  terdapat  tiga  keadaan  yaitu  keadaan  awal

           (pereaksi),  keadaan  transisi(  berada  di  puncak),  dan  keadaan  akhir

           (hasil reaksi). Keadaan transisi atau disebut juga  kompleks teraktivasi

           dimana pada keadaan ini ikatan baru sudah terbentuk namun ikatan
           lama belum putus, keadaan ini hanya berlangsung sesaat dan tidak

           stabil.  Pada  grafik  diatas  dapat  kita  lihat  bahwa  besarnya  energi

           aktivasi adalah selisih energi dari keadaan awal ke keadaan transisi.

           Keadaan  transisi  selalu  memiliki  energi  yang  lebih  tinggi  dari  pada

           keadaan awal dan akhir. Sedangkan energi pada keadaan awal dapat

           lebih tinggi atau dapat lebih rendah dari pada energi pada keadaan

           akhir.  Bila  keadaan  awal    lebih  tinggi  energinya,  maka  reaksi

           menghasilkan kalor (reaksi eksoterm). Bila keadaan awal lebih rendah

           energinya maka reaksi menyerap kalor (reaksi endoterm).


                 Semua  reaksi,  eksoterm  atau  endoterm  memerlukan  energi

           pengaktifan.  Reaksi  yang  dapat  berlangsung  pada  suhu  rendah

           berarti  memiliki  energi  pengaktifan  yang  rendah,  sebaliknya  reaksi

           yang  memiliki  energi  pengaktifan  besar  hanya  dapat  berlangsung

           pada suhu tinggi  Hubungan antara energi pengaktifan dengan energi
           yang diserap atau dilepaskan selama reaksi berlangsung dapat dilihat

           pada gambar berikut ini.













             UNSUR SAVI
               (VISUAL)








                               Gambar 1.11 Energi pengaktifan untuk reaksi endoterm dan eksoterm
            24                                         Sumber : www.google.com
            24


                                                                                      LAJU REAKSI
                                                                                      LAJU REAKSI
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34