Page 32 - E-MODUL LAJU REAKSI BERBASIS STEM-PjBL.
P. 32

E - M O D U L   S T E M - P j B L
                             E-MODUL STEM-PjBL





                Karbon
                Nitrogen
                Oksigen







                                       (a)                                        (b)
                                Gambar 16.(a) Reaksi endoterm; (b) Reaksi eksoterm
                                Sumber      : https://youtu.be/WMflz3qyyVQ?si=_mPBlh3Sww_5NTF1
                   ΔH = H akhir - H awal                         ΔH = H akhir - H awal
                   ΔH = (+)                                      ΔH = (-)
                   Reaksi Endoterm                               Reaksi Eksoterm
                   CO + NO₂ ⇾ CO₂ + NO    ΔH = (+)               CO₂ + NO ⇾ CO + NO₂    ΔH = (+)



                      Energi aktivasi mendorong sebagian pereaksi sampai pada keadaan aktif dan siap
                 bereaksi yang disebut zat kompleks teraktivasi. Zat kompleks teraktivasi berada pada
                 puncak energi. Semua reaksi, baik eksoterm ataupun endoterm , memerlukan energi
                 aktivasi. Keadaan transisi atau kompleks teraktivasi mempunyai tingkat energi lebih
                 tinggi daripada keadaan awal, tetapi tidak stabil dan hanya sesaat.













              TOKOH TERKENAL                                      Penemu Teori Tumbukan



                                                                   Seorang  kimiawan  Jerman.  Dia  sangat  produktif
                                                           dengan  lebih  dari  190  publikasi  ilmiah  terutama  pada
                                                           bidang  kinetika  kimia.  Kinetika  kimia  adalah  cabang
                                                           ilmu  kimia  fisik  yang  berkaitan  dengan  pemahaman
                                                           seberapa  cepat  atau  lambatnya  reaksi  kimia  terjadi.
                                                           Pada  tahun  1916,  Max  Trautz  mempublikasikan  teori
                                                           Tumbukan secara independen. Max menyatakan bahwa
                                                           ketika partikel reaktan bertumbukan satu dengan yang
                                                           lain  secara  efektif,  maka  akan  menghasilkan  sebuah
                Max Trautz       William Lewis             reaksi  kimia.  Sementara  ditahun  1918,  William  Lewis
                                                           ilmuan  berkebangsaan  Inggris  juga  mempublikasikan
                Gambar 17. Penemu teori tumbukan           teori  yang  sama.  Oleh  sebab  itu,  keduanya  dikenal
                Sumber      : Istiqomah & Hasanah (2024)   sebagai penemu teori Tumbukan.



                                                                           Sumber: Istiqomah & Hasanah, (2024)






                                                                                                               17
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37