Page 31 - MODUL DIGITAL FISIKA ALAT OPTIK BERBASIS PROJET BASED LEARNING (PjBL)
P. 31

1.  TEROPONG

                 Teropong atau teleskop digunakan untuk mengamati benda yang berjarak jauh dan
               berukuran besar dan membuatnya terlihat lebih dekat dan jelas sehingga objek yang


               dihasilkan teropong terasa lebih dekat dengan mata kita, sehingga fungsi dari teropong
               adalah untuk memperbesar sudut yang dihasilkan oleh bayangannya sehingga bendanya

               tampak lebih besar. Galileo merupakan orang pertama yang mengembangkan teropong
               meskipun bukan penemu teropong. Galileo meneliti ruang angkasa dengan menggunakan

               teropong  dan  menemukan  penemuan  penting  seperti  planet-planet,  satelit,  struktur
               permukaan bulan dan sejumlah bintang-bintang. Terdapat 2 jenis teropong, yaitu:
                 1)  Teropong  Bias  (Refraktor),  terdiri  atas  beberapa  lensa  yang  berfungsi  untuk

                    membiaskan cahaya dari benda. Contoh Teropong Bintang (Astronomi), Teropong
                    Bumi (Medan), dan Teropong Panggung (Galileo).

                 2)  Teropong  Pantul  (Reflektor),  jenis  teropong  yang  memanfaatkan  pemantulan
                    cermin  cekung  sebagai  pengganti  lensa,  sehingga  teropong  ini  berfungsi  untuk

                    merefleksikan cahaya dan bayangan.
                      a.  Teropong Bintang, digunakan untuk melihat objek-objek yang berada di luar

                          angkasa. Teropong bintang terdiri dari 2 lensa cembung, yaitu lensa objektif
                          dan lensa okuler, di mana jarak fokus lensa objektif lebih besar dibanding

                          dengan jarak fokus lensa okuler (           >    ). Bayangan akhir yang dihasilkan
                                                                           
                          oleh teropong bintang adalah maya, terbalik dan diperbesar.














                                          Gambar 3.1 Teropong bintang

                                          Sumber : www.jakartanotebook.com








                                                          31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36