Page 35 - Buku Ajar Teknik Kehandalan 6 Okt 2022
P. 35

mitigasi atau perbaikan pada sistem, mesin, peralatan, atau aset lain
            organisasi ketika mengalami gangguan atau bahkan kerusakan agar
            bisa kembali beroperasi normal (Dhillon 2006; Office of Government
            Commerce  2011;  AXELOS  2019).  Tindakan  yang  dimaksud  juga
            mencakup  penggantian  alat,  komponen,  atau  spare  part  yang
            mengalami kerusakan terkait. Hal ini dilakukan agar gangguan atau

            kerusakan  pada  sistem,  mesin,  peralatan,  atau  aset  lain  organisasi,
            tidak  mengganggu  atau  bahkan  melumpuhkan  proses-proses  bisnis
            organisasi, terutama proses bisnis vital pada organisasi tersebut.
                  Ketika reactive maintenance dilakukan oleh suatu organisasi,
            persentase  yang  tinggi  berkaitan  dengan  aktivitas-aktivitas
            pemeliharaan  yang  tak  terencana  (unplanned  maintenance),
            penggunaan  yang  buruk  dari  upaya  pemeliharaan,  serta  persediaan
            suku cadang yang tinggi ialah typical. Namun, reactive maintenance
            dapat  dipraktikkan  secara  efektif  jika  dilakukan  sebagai  keputusan
            yang  “disengaja”  berdasarkan  hasil  analisis  RCM  yang
            membandingkan  risiko  dan  biaya  kegagalan  dengan  biaya
            maintenance  yang  diperlukan  untuk  mengurangi  risiko  dan  biaya
            kegagalan  tersebut.  Kriteria  dalam  menentukan  prioritas  untuk
            memperbaiki  atau  mengganti  peralatan  yang  gagal  dalam  program
            reactive maintenance ialah sebagai berikut:
             ●  Prioritas  1  (emergency):  keselamatan  jiwa  atau  harta  benda
                terancam atau akan ada berdampak serius langsung pada misi.
             ●  Prioritas 2 (urgent): operasional fasilitas berkelanjutan terancam
                atau akan ada berdampak serius pada misi.
             ●  Prioritas 3 (priority): akan ada penurunan kualitas dukungan misi

                atau efek yang signifikan dan merugikan pada proyek.
             ●  Prioritas 4 (routine): redundansi tersedia atau dampak pada misi
                tidak akan signifikan.
                                          35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40