Page 8 - Buku Ajar Teknik Kehandalan 6 Okt 2022
P. 8
Downtime merupakan total waktu selama mesin, sistem,
peralatan, atau aset lain suatu organisasi (termasuk layanan IT atau CI
terkait layanan IT) dalam kondisi unavailability (outage). Pada
perhitungan availability, downtime tetap perlu termasuk dalam
perhitungan terkait apabila downtime muncul pada waktu operasional
mesin, sistem, peralatan, atau aset lain yang “terpenuhi sesuai yang
disepakati dalam operasional terkait” (agreed operational time atau
AOT) atau dalam Konsep Manajemen Layanan Teknologi Informasi
(Information Technology Infrastructure Library atau ITSM), waktu
operasional layanan IT yang disepakati (agreed service time atau
AST). Dengan demikian secara matematis, availability dihitung
sebagai berikut:
( ) − ( )
(%) = × 100%
Reliability merupakan probabilitas mesin, sistem, peralatan, atau
aset lain suatu organisasi bekerja sesuai dengan fungsinya selama
periode waktu tertentu (Dhillon, 2006; Cabinet Office of HM
Government, 2011; AXELOS, 2019). Reliability diukur berdasarkan
berapa lama mesin, sistem, peralatan, atau aset lain suatu organisasi
dapat berfungsi sesuai “waktu yang disepakati” tanpa terjadi
gangguan. Pada Konsep Manajemen Layanan Teknologi Informasi
(Information Technology Service Management atau ITSM), reliability
suatu layanan teknologi informasi/IT pada organisasi beroperasi
secara kontinyu tanpa terjadi gangguan terkait yang dapat
mengganggu proses bisnis organisasi tersebut (Cabinet Office of HM
Government, 2011; AXELOS, 2019).
8