Page 9 - Buku Ajar Teknik Kehandalan dan Maintenance 2022
P. 9
Redundansi sistem atau aset terkait (configuration item/CI) turut
menentukan tingkat reliability yang dimaksud. Hal ini berlaku pula
pada konteks ITSM suatu organisasi, reliability pada suatu layanan IT
organisasi “dijamin” melalui CI terkait. Contoh, Sistem Informasi
Akademik (SIAKAD) suatu perguruan tinggi dapat dijamin tetap
beroperasi dengan baik walaupun berada pada waktu dengan trafik
user yang tinggi apabila SIAKAD dihandel oleh lebih dari satu server
(satu server berfungsi sebagai server utama dan server lainnya
berfungsi sebagai backup server). Namun kondisi berbeda dapat
terjadi apabila SIAKAD hanya dihandel oleh satu server sehingga
apabila berada pada waktu dengan kondisi trafik user yang tinggi,
server terkait tidak mampu “melayani request” dari user sistem
terkait. Reliability diukur dan dilaporkan sebagai Mean Time between
Failures (MTBF) atau pada Konsep ITSM, juga diukur dan
dilaporkan sebagai Mean Time between Service Incidents (MTBSI),
secara matematis, dihitung sebagai berikut:
( ) − ( )
( ) =
ℎ
( )
( ) =
ℎ
1.3 Maintainability
Maintainability merupakan kemudahan perbaikan dan/atau
modifikasi mesin, sistem, peralatan, atau aset lain suatu organisasi
(Dhillon 2006, 1-132). Pada Konsep ITSM, maintainability diukur
berdasarkan seberapa cepat dan efektif suatu layanan teknologi
informasi/IT atau sistem/aset terkait (CI) dapat dikembalikan ke
9
