Page 9 - BAB 9
P. 9

kerja etis dan normatif serta jauh dari sekedar alat kekuasaan. Menurut

                  Murdiono (2018 : 22) Warga negara global harus mampu menunjukkan
                  peran yang lebih luas melintasi batas-batas wilayah negara.


                        Kewarganegaraan  global  dapat  kita  artikan  secara  lebih  luas

                  sebagai  individu  yang  lebih  mengedepankan  dan  mengutamakan

                  identitas  “warga  negara  global”  di  atas  identitasnya  sebagai  warga
                  negara komunal. Pada pembahasan globalisasi, gagasan  warga negara

                  global  sangat  berkaitan  dengan  adanya  ketergantungan  yang  kuat

                  antarnegara di dunia ini, dan karenanya diperlukan keterlibatan warga
                  dunia untuk bisa menjalin berbagai kerjasama dalam banyak bidang,

                  tanpa memandang perbedaan atau diskriminasi apapun dari masing-

                  masing  bangsa.  Keterlibatan  dalam  kewargaan  global  dimaknai

                  sebagai  tindakan  dan  kecenderungan  untuk  mengenali  masalah-
                  masalah  kemasyarakatan  dalam  berbagai  tingkatan  yang  ada baik  di

                  tingkat  lokal,  nasional,  regional  maupun  global  dan  menanggapinya

                  melalui  tindakan  seperti  kesukarelaan,  aktivitas  politik dan  partisipasi

                  masyarakat.  Pemahaman  terkait  warga  negara  global  menjadi  salah
                  satu tujuan utama dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

                  untuk  menumbuhkan  dan  mengembangkan  nilai-  nilai  dasar  warga

                  negara dunia yang dijalankan melalui peran dan pelaksanaan akan hak
                  dan kewajiban yang harus dilakukan  oleh setiap warga dunia.

















                  GLOBALISASI                                                             179
   4   5   6   7   8   9   10   11