Page 161 - Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi (Tinjauan Filsafat dan Rekonstruksi Teori) - Agunawan Opa
P. 161

Sementara itu Yongwu Miao et.al. dalam (Moust et al., 2019)
                     membuat model Protokol PBM yang disajikan dalam ilustrasi berikut.

























                                Gambar 11. Problem-Based Learning Protocol
                            Pada  dasarnya,  langkah-langkah  menurut  Barret  (2005)  dan
                     Miao et.al. dalam (Moust et al., 2019) ini memiliki kesamaan. Peran
                     dosen sebagai fasilitator sangat penting karena berpengaruh kepada
                     proses belajar mahasiswa. Walaupun mahasiswa lebih banyak belajar
                     sendiri tetapi dosen juga memiliki peranan yang sangat penting. Peran
                     dosen    sebagai  tutor  adalah  memantau  aktivitas  mahasiswa,
                     memfasilitasi  proses  belajar  dan  menstimulasi  mahasiswa  dengan
                     pertanyaan.  Dosen  harus  mengetahui  dengan  baik  tahapan  kerja
                     mahasiswa baik aktivitas fisik ataupun tahapan berpikir.

                            Barret (2005) menyebutkan beberapa hal yang harus dikuasai
                     atau dilakukan oleh dosen agar kegiatan PBM dapat berjalan dengan
                     baik, yaitu :

                     1.  Harus berpenampilan meyakinkan dan antusias
                     2.  Tidak memberikan penjelasan saat mahasiswa bekerja
                     3.  Diam saat mahasiswa bekerja






                                                     150
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166