Page 21 - E-Modul Virus fase e SMA/MA Kelvin Agri Khinandha
P. 21
Kegiatan pembelajaran 1
1. Bentuk Virus
Bentuk virus bervariasi, antara lain berbentuk batang, bulat, oval (peluru), filamen
(benang), persegi banyak (polihedral), dan seperti huruf T. Virus yang berbentuk batang,
misalnya TMV ( tobacco mosaic virus). Virus berbentuk bulat, misalnya HIV (human
immunodeficiency virus) penyebab penyakit. AIDS dan Orthomyxovirus penyebab
influenza. Virus yang berbentuk huruf T, misalnya bakteriofag (sering disebut fag) yang
menyerang bakteri Escherichia colli. Virus yang berbentuk polihedral, misalnya
Adenovavirus penyebab penyakit saluran pernapasan dan Papovavirus penyebab penyakit
kutil. Virus berbentuk batang dengan ujung oval seperti peluru, misalnya Rhabdovirus yang
menyebabkan penyakit rabies. Virus berbentuk filamen, misalnya virus Ebola.
Pada gambar 6 menunjukan gambar macam-macam bentuk virus sebagai berikut:
Gambar 5. Bentuk-Bentuk Virus
Sumber: https://www.imhisyam.com/
2. Struktur Tubuh Virus
Virus tidak termasuk sel ( aseluler), karena tidak
memiliki bagian-bagian sel seperti dinding sel, membran
sel, sitoplasma, inti sel, dan organel-organel lainnya.
Partikel virus yang lengkap disebut varion. Secara umum,
struktur virus diwakili oleh bakteriofag yang berbentuk Gambar 6. Struktur Virus
Sumber: http://www.galeripustaka.com/
seperti huruf T.
a. Kepala
Kepala merupakan bagian dalam kepala virus berisi asam nukleat, sedangkan bagian
luarnya diselubungi oleh kapsid. Kepala virus bakteriofag berbentuk polihedral dengan jenis
asam nukleat DNA.
b. Leher
Leher merupakan bagian yang menghubungkan kepala dan ekor. Leher juga menjadi
saluran kelarnya asam nukleat menuju ekor.
c. Ekor
Merupakan bagian yang berfungsi untuk menempel pada sel inang. Ekor terdiri atas
serabut ekor dan lempeng dasar. Searabut ekor berfungsi melekatkandiri pada sel inang.
Sementara itu, lempeng dasar yang berisi jarum penusuk berfungsi untuk menginjeksikan
DNA kedalam sel inang (Erlangga, 2013).
9
Sejarah dan penemuan dan ciri-ciri virus