Page 19 - E-Modul Virus Kelvin Agri Khinandha fix_Neat
P. 19

Kegiatan pembelajaran 1








             1. Bentuk Virus
                     Bentuk  virus  bervariasi,  antara  lain  berbentuk  batang,  bulat,  oval  (peluru),  filamen
             (benang),  persegi  banyak  (polihedral),  dan  seperti  huruf  T.  Virus  yang  berbentuk  batang,
             misalnya  TMV  (  tobacco  mosaic  virus).  Virus  berbentuk  bulat,  misalnya  HIV  (human

             immunodeficiency  virus)  penyebab  penyakit.  AIDS  dan  Orthomyxovirus  penyebab
             influenza.  Virus  yang  berbentuk  huruf  T,  misalnya  bakteriofag  (sering  disebut  fag)  yang
             menyerang  bakteri  Escherichia  colli.  Virus  yang  berbentuk  polihedral,  misalnya

             Adenovavirus penyebab penyakit saluran pernapasan dan Papovavirus penyebab penyakit
             kutil. Virus berbentuk batang dengan ujung oval seperti peluru, misalnya Rhabdovirus yang
             menyebabkan penyakit rabies. Virus berbentuk filamen, misalnya virus Ebola.
             Pada gambar 6 menunjukan gambar macam-macam bentuk virus sebagai berikut:



                                                                          Gambar 5. Bentuk-Bentuk Virus
                                                                          Sumber: https://www.imhisyam.com/












             2. Struktur Tubuh Virus

                   Virus  tidak  termasuk  sel  (  aseluler),  karena  tidak
             memiliki  bagian-bagian  sel  seperti  dinding  sel,  membran
             sel,  sitoplasma,  inti  sel,  dan  organel-organel  lainnya.
             Partikel virus yang lengkap disebut varion. Secara umum,

             struktur  virus  diwakili  oleh  bakteriofag  yang  berbentuk  Gambar 6. Struktur Virus
                                                                           Sumber: http://www.galeripustaka.com/
             seperti huruf T.
             a. Kepala
                 Kepala  merupakan  bagian  dalam  kepala  virus  berisi  asam  nukleat,  sedangkan  bagian

             luarnya diselubungi oleh kapsid. Kepala virus bakteriofag berbentuk polihedral dengan jenis
             asam nukleat DNA.
             b. Leher
                 Leher  merupakan  bagian  yang  menghubungkan  kepala  dan  ekor.  Leher  juga  menjadi

             saluran kelarnya asam nukleat menuju ekor.
             c. Ekor
                     Merupakan  bagian  yang  berfungsi  untuk  menempel  pada  sel  inang.  Ekor  terdiri  atas
             serabut  ekor  dan  lempeng  dasar.  Searabut  ekor  berfungsi  melekatkandiri  pada  sel  inang.

             Sementara itu, lempeng dasar yang berisi jarum penusuk berfungsi untuk menginjeksikan
             DNA kedalam sel inang (Erlangga, 2013).
                                                                                                         9



                                                                          Sejarah dan penemuan dan ciri-ciri virus
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24