Page 51 - E-Modul Virus Kelvin Agri Khinandha fix_Neat
P. 51
Rangkuman
Covid-19 (Corona Disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
Virus Corona ini dikelompokan dengan virus penyebab SARS (Severe Acute Respiratory
Syndrome) dan MERS ( middle-Est Respiratory Syndrome). Penularan dapat terjadi melalui
percikan dahak (droplet) ketika berada diruang tertutup dengan sirkulasi udara yang kurang
baik atau kontak langsung dengan penderita. Ketika virus SARS-CoV-2 menemukan sel
inangnya yang cocok glikoprotein spike akan menempel dan berkaitan dengan reseptor
ACE2 pada permukaan sel inang membran virus berfungsi dengan membran sel, kemudian
genom, RNA virus dilepas ke sitoplasma dan bereplikasi. Setelah terjadi replikasi, genom
RNA, glikoprotein sampul, dan protein nukleokapsid membentuk vesikel yang mengandung
virus. Vesikel berfungsi dengan membran plasma untuk merilis virus baru secara eksositosis.
Ketika virus SARS-CoV-2 menemukan sel inangnya yang cocok glikoprotein spike akan
menempel dan berkaitan dengan reseptor ACE2 pada permukaan sel inang membran virus
berfungsi dengan membran sel, kemudian genom, RNA virus dilepas ke sitoplasma dan
bereplikasi. Setelah terjadi replikasi, genom RNA, glikoprotein sampul, dan protein
nukleokapsid membentuk vesikel yang mengandung virus. Vesikel berfungsi dengan
membran plasma untuk merilis virus baru secara eksositosis.
Pada dasarnya tubuh memiliki sistem imun. Namun sistem imun yang ada terkadang tidak
mampu untuk melawan infeksi suatu jenis virus. Usaha pencegahan terhadap infeksi virus
dapat dilakukan dengan cara pemberian vaksin, sedangkan pengobatanya dengan cara
pemberian interferon dan kometerapi antivirus. Penggunaan vaksin virus hidup memiliki
kelebihan dan kelemahan. Kelebihan penggunaan vaksin hidup antara lain tubuh
memperoleh imunitas yang terjadi secara alamiah, karena virus akan bereproduksi terus
sehingga memicu terbentuknya antibodi tubuh. Sementara kelemahan penggunaan vaksin
hidup.
41