Page 20 - contoh media pengajaran
P. 20
10) Membaca tasyahud
11) Membaca shalawat Nabi Muhammad Saw.
12) Membaca salam yang pertama sambal menoleh ke kanan
13) Tertib urutan rukunnya
3. Perbedaan Pelaksanaan Rukun Antara Laki-Laki dan Perempuan
a. Dalam Ruku‟ dan Sujud
Laki-laki: Merenggangkan antara siku dari kedua lambungnya dan mengangkat perut agar
menjauh dari kedua paha.
Perempuan: Merapatkan bagian-bagian yang direnggangkan. Perut menempel pada kedua paha,
dan ketika sujud dan ruku‟ kedua lututnya saling menempel, begitu juga kedua kakinya karena
posisi ini lebih menutup bagi perempuan.
b. Cara Membaca Bacaan Shalat
Laki-laki: Mengeraskan suara bacaannya pada shalat-shalat jahriyah dan membaca dengan
suara rendah pada shalat-shalat sirriyah.
Perempuan”: Shalat yang dilakukan di sekitar laki-laki lain bukan mahram, dianjurkan
merendahkan suaranya.
c. Aurat
Laki-laki: Dalam shalat minimal harus menutup anggota tubuh antara pusar hingga kedua
lutut.
Perempuan: Seluruh anggota badan, kecuali wajah dan dua telapak tangan.
4. Sunnah Hai’ah dan Sunnah Ab’adh Dalam Shalat Fardhu
Sunnah Ab‟adh Dalam Shalat Fardhu adalah:
1) Membaca dan duduk tasyahud awal.
2) Membaca shalawat kepada Nabi pada tasyahud awal.
3) Membaca shalawat kepada keluarga Nabi dalam tasyahud akhir.
4) Berdiri dalam qunut dan membaca do‟anya pada rekaan kedua pada posisi i‟tidal dalam shalat
subuh. Do‟a qunut yang dibaca sebagai berikut:
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk bersama orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan
anugerah sehat wal afiat bersama orang-orang yang Engkau anugerahi afiat, jadilah Engkau
sebagai waliku bersama dengan orang-orang yang Engkau menjadi Wali mereka, berkahilah
semua rejeki yang Engkau berikan kepadaku, dan hindarkanlah aku dari segala keburukan
yang telah Engkau tetapkan, karena sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada
sesuatu yang menentukan-Mu. Aku mohon ampunan bertobat kepada-Mu. Mudah-mudahan
kesejahteraan dilimpahkan kepada penghulu kita Nabi Muhammad seorang Nabi yang ummi,
juga keluarga, dan para sahabatnya”.
Sunnah Hai‟ah Dalam Shalat Fardlu
1) Mengangkat tangan ketika takbiratul ihram, ruku‟, bangun dari ruku‟, dan bangun dari
tasyahud awal. Mengangkat kedua tangan hingga ujung jari-jari melebihi tingginya telinga,