Page 13 - Rss Edisi 8 - 2023

4 – Kualitas Iman

Kerendahan hati perwira ini mengakui dirinya tidak layak, dipuji

Yesus, sebab kebanyakan orang Yahudi dijumpai Yesus, terutama

orang Farisi dan ahli Taurat congkak hati dan menolak Yesus.

Merasa diri tidak layak justru menjadi syarat kelayakan di hadapan

Tuhan.

Sang perwira mengajak kita untuk memiliki iman yang sejati

kepada Yesus. Iman yang sungguh-sungguh berasal dari kedalaman

hati kita. Iman yang membuat kita selalu berjalan di jalan yang terang.

Kualitas iman sejati adalah memiliki kasih dan hati yang penuh
dengan belas kasihan serta kerendahan hati. Dan yang terutama

yakni mengakui dan percaya sepenuhnya, bahwa Tuhan lebih besar

dari segala-galanya.

"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan

bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. ( Ibrani 11 : 1 )

13