Page 23 - Rss Edisi 6 - 2023
P. 23
9 – Bait Tuhan
Baru sesudah peristiwa kebangkitan Yesus, para murid mengingat dan mengerti
perkataan yang pernah diucapkanNya bahwa Bait Tuhan yang Dia maksudkan dalam
peristiwa itu ialah tubuh-Nya sendiri.
Penulis Injil Yohanes menekankan berulang kali, supaya pembacanya mengenal
Yesus sebagai Mesias dan “percaya kepada-Nya.”
Kisah penyucian Bait Tuhan bukan sekadar menunjukkan kemarahan Yesus
kepada para pedagang di sana. Kisah ini juga mau mengajak kita untuk mengingat
semua kasih dan anugerah yang telah Tuhan berikan di dalam hidup kita, agar kita
semakin percaya pada Kitab Suci dan percaya kepada Yesus sebagai Mesias.
Menghargai Bait Tuhan secara fisik (bangunan) haruslah tidak terpisahkan dari
sikap menghargai “Bait Tuhan secara pribadi.” Untuk itu, semua umat yang dikasihi
Tuhan diharapkan mau membuka hatinya untuk dibimbing, diajar, dimurnikan, dan
dikasihi Tuhan dalam keheningan batin.
23