Page 17 - Rss Edisi 7 - 2023
P. 17
6 – Rumah Doa
Bait suci yang dimaksudkan sebenarnya tidak hanya Gereja dan ruang doa, tetapi yang
terutama adalah hati manusia. Sesungguhnya hati yang sungguh merindukan Tuhan, pasti akan
menghormati kesucian Rumah Tuhan. Tetapi hati yang sudah dipenuhi dengan kebohongan,
ketidakjujuran, kemunafikan, iri hati dan sebagainya, tidak akan pernah merindukan Rumah Tuhan
yang kudus.
Maka kita perlu berdoa dulu sebelum berangkat ke Gereja yang merupakan rumah doa; kita
perlu teliti hati kita, agar motivasi dan tujuan kita ke sana memang tulus untuk memuliakan Tuhan.
Waktu kita beribadah bersama-sama, kita harus sadar bahwa kita sedang mau ketemu siapa,
kita mau kenal siapa, mau fokus ke pribadi siapa. Mencari Tuhan atau mencari diri kita sendiri atau
lainnya ?
Motivasi dan tujuan Yesus menyucikan Bait Tuhan adalah, agar umat beriman fokus
menyembah Tuhan, bukan dengan motivasi-motivasi kepentingan diri ataupun ekonomi.
Seorang teolog bernama Meister Eckhart pernah mengatakan hal ini: “Siapa pun yang melayani
demi keuntungan, demi sedikit kemuliaan yang bisa diperoleh dari pelayanan tersebut, dia adalah
seorang pedagang dan ia harus dilempar keluar dari Bait Suci". ( memurnikan hatinya kembali;
motivasi dan tujuannya sebagai hamba atau pelayan )
17