Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 02 Januari 2020
P. 2
OPINI
KAMIS, 2 JANUARI 2020 02
Menyambut Kemerdekaan Belajar
Penulis: Khoiruddin Bashori Direktur Advokasi dan Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Sukma Jakarta
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Pernyataan itu diperkuat guru memiliki sikap benar- untuk berpartisipasi. Belajar
Makarim berjanji akan berjuang untuk kemerdekaan dalam Diskusi Standar Na- benar terbuka (truly open to diperkaya ketika semua orang
learning), mereka akan selalu
memiliki kesempatan yang sama
sional Pendidikan di Hotel
belajar di Indonesia. “Saya tidak akan membuat janji Century Park Jakarta, Jumat, dikejutkan anugerah peruba- untuk berpartisipasi dalam keg-
kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang 13 Desember 2019. “Merdeka han yang menggairahkan. Ko- iatan tim. Kelompok akan lebih
sehat dan produktif jika pola
belajar adalah kemerdekaan
munitas pembelajar yang ter-
sulit dan penuh ketidaknyamanan. Satu hal yang berpikir dan terutama esensi bangun pada gilirannya akan yang digunakan ialah pola yang
pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan bela- kemerdekaan berpikir ini harus memperkuat budaya belajar lebih egaliter dan demokratis.
jar di Indonesia,” ujar Nadiem dalam pidato Hari Guru ada di guru dulu. Tanpa terjadi di sekolah. Setiap anggota dapat mengek-
spresikan perasaan, pikiran, dan
di guru, tidak mungkin bisa
Drennon dan Foucar-Szocki
Nasional 2019 (Media Indonesia, 23/11/2019). terjadi di murid” (Tempo.co, (1996) berpendapat, para prak- pengalamannya secara merdeka
28/12/2019). tisi pendidikan yang bekerja tanpa ada perasaan terintimi-
dengan kelompok sejawat dasi oleh yang tua. Setiap guru
Guru pembelajar autentik mendapatkan manfaat lang- memiliki hak dan kesempatan
EDITORIAL memberi ruang lebih besar ke- sung dari umpan balik yang sama untuk berpartisipasi dalam
Kehendak Kemendikbud
diberikan sesama guru pada
aktivitas kelompok.
pada sekolah dan guru meru- ide-ide yang terlontar. Bela- belajar keterampilan pokok
Ketujuh, anggota tim perlu
jar semakin diperkaya ketika
pakan angin segar bagi dunia
Duka Pergantian Pendidikan di RI. Penyeder- setiap anggota kelompok me- Direktur Advokasi dan Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Sukma Jakarta dalam bekerja sama yang akan
Khoiruddin Bashori
nampilkan keterampilan dan
hanaan berbagai peraturan
membantunya sukses. Meski-
kependidikan yang selama
pun guru telah terbiasa dengan
perspektif. Oleh karenanya,
Tahun ini dirasa membelenggu ke- memberi ruang interaksi lebih yang selama ini menghambat bergantung. Mengutip Yakub, ‘aturan main sekolah’, tetap
Power, dan Wan Inn (2002),
keberanian siswa mengekspre-
banyak kepada komunitas
merdekaan guru dan peserta
saja masih perlu diyakinkan
didik, semoga saja dapat segera
kepada guru. Hal yang sama
gan positif adalah prinsip
bangkan keterampilan bekerja
direalisasikan. Sudah terlalu guru bertukar pengalaman sikan pikiran dan perasaannya “Prinsip saling ketergantun- terus pentingnya mengem-
belajar merupakan cara bijak
MALAM pergantian tahun, harusnya mendatangkan ke- lama guru mengeluh ribetnya meningkatkan profesionalitas terjadi pada sesama guru. yang paling penting dalam sama yang konstruktif.
bahagiaan. Suasana meriah bercampur hingar bingar musik aturan ‘dinas’ yang semakin pedagogiknya. pembelajaran kooperatif. Sal-
dari hiburan rakyat, menjadi suguhan hiburan. Tapi siapa mengikat guru dalam rutinitas Ketika guru diberikan waktu Memperkuat kolaborasi ing ketergantungan positif Guru bersatu
sangka. Justru berujung duka. Korban berjatuhan. Penyebab- yang membosankan. dan media merefleksikan secara Kemerdekaan belajar dapat mewakili perasaan di antara Pada akhirnya, guru harus
nya beragam. Kecelakaan lalu lintas, perkelahian, musibah Terlalu banyaknya tuntutan kolektif metode pengajaran diartikan guru secara man- anggota kelompok, yaitu apa bersatu. Secara bersama-sama
kebakaran, hingga terkena sambaran petir. administratif dan mekanisme yang dilakukan dan dapat diri saling bekerja sama un- yang dirasakan membantu belajar mengembangkan diri
Riki Martinus (29), warga Nyaru Menteng, Kecamatan birokrasi kaku, terkadang berbagi gaya mengajar masing- tuk mengembangkan diri dan salah satu anggota kelompok menuju profesionalitas yang
Bukit Batu, menghembuskan nafas terakhir pukul 18.43 membuat guru kelelahan masing, hasilnya akan mening- prestasi belajar siswa. Mereka akan dirasakan pula manfaat- dipersyaratkan. Pengemban-
WIB. Riki yang menunggangi sepeda motor Yamaha MX sebelum berjuang. Padahal, kat dan proses belajar mengajar membangun komunitas pem- nya oleh semua dan apa yang gan kapasitas guru sebagai
King, tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Km 29 Jalan guru akan benar-benar dapat berubah. Dengan demikian, belajar dengan tujuan dan arah merugikan salah satu anggota, upaya berkelanjutan yang di-
Tjilik Riwut. menjadi pembelajar autentik guru sangat perlu dibantu ke- yang jelas. yang lain ikut pula merasakan lakukan guru bersama seko-
Kemudian warga Jalan Rindang Banua atau komplek Pun- manakala dalam alam pikirnya luar dari tradisi isolasi, bekerja Dalam pelaksanaannya, guru sakitnya”. lah dan pemangku kepentin-
tun, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang sudah tidak ada lagi segala sendiri, menuju budaya baru: dapat mengikuti sejumlah prin- Keempat, anggota tim ber- gan pendidikan untuk terus
tewas gantung di dalam kamar. Syaiful (21) nekat mengakhiri bentuk pola pikir yang men- kolaborasi, dan dialog ialah sip yang dikembangkan Diaz- tanggung jawab secara individ- mengembangkan diri menuju
hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali ghukum dan menghambat prasyarat utama kolaborasi. Maggioli (2004). Pertama, kerja ual. Setiap anggota tidak hilang kualitas ideal sebagai guru
di dalam kamar rumah milik mertuanya. laju pertumbuhan potensi diri Tujuan dialog ialah memban- sama ialah nilai. Dalam situasi tanggung jawab individualnya profesional, yang dapat men-
Pemuda bernama Supian Akbar (28), warga Jalan Perse- sesuai misi hidupnya. tu kelompok guru membawa yang benar-benar kooperatif, hanya karena yang bersangku- ginspirasi pencapaian prestasi
maian, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, meninggal Guru memang bertugas seb- asumsi ke permukaan dan setiap anggota tim pembelajar tan bekerja dalam tim. Gagasan optimal peserta didik perlu
dunia. Ia tenggelam di objek wisata Air Terjun Jantur Doyan agai pengajar di sekolah, tapi memperjelas teori-teori yang berusaha aktif memberikan mengenai tanggung jawab indi- dukungan semua pihak.
di Km 18 Muara Teweh - Puruk Cahu. untuk dapat melaksanakan digunakan. Inilah yang harus kontribusi pada pekerjaan vidu ini memberikan koherensi Oleh karenanya, sudah bu-
Selain itu, duka menyelimuti Uza. Rumah terapung milik fungsi utamanya itu terlebih dilakukan sebelum berbagi orang lain dalam kelompoknya tim, mendukung kohesi, dan kan masanya lagi apa yang
warga Desa Muara Sompoi, Kecamatan Murung, Kabupaten dahulu harus menjadi pembe- sejumlah makna dan proses dengan menawarkan dukun- membantu menjaga anggota dahulu sering ditemukan ham-
Murung Raya hangus terbakar. Empat orang warga Buntok, lajar. Semestinya belajar ialah berpikir bersama dikembang- gan, tantangan, atau penilaian. tetap produktif. pir di setiap sekolah, polarisasi
Kabupaten Barito Selatan menjadi korban sambaran petir. bagian tidak terpisahkan dari kan. Kebiasaan berdialog tidak Salah satu tujuannya, mendo- Kelima, anggota tim ber- kelompok. Terdapat sejumlah
Tiga di antara korban merupakan kru atau operator musik gaya hidup seorang guru. saja penting dalam proses rong guru berbagi keahlian, interaksi secara bersama-sama. klik yang terkadang, bukannya
malam pergantian tahun di Stadion Batuah Buntok. Bagaimana mugkin guru kolaborasi sesama guru. Keter- baik dalam rumpunnya, seko- Interaksi simultan melekat saling mendukung, malah sal-
Satu orang lainnya merupakan anggota Satpol PP Barito dapat menginspirasi siswa- ampilan berdialog juga sangat lah, maupun di lingkup yang dalam budaya sekolah yang ing menjatuhkan. Keterampi-
Selatan. Keempat korban langsung dilarikan ke RS Jaraga siswinya manakala dia sendiri membantu guru mengenali lebih luas lagi. sistemis. Prinsip ini menyang- lan dasar berkolaborasi men-
Sasameh Buntok untuk mendapatkan perawatan medis. miskin inspirasi? Jika semua anak didik secara mendalam. Kedua, tim yang heterogen. kut pola interaksi. Setiap ang- jadi sangat diperlukan agar
korban tersambar petir sekitar pukul 22.02 WIB. guru ialah pembelajar andal, Dengan berdialog secara Heterogenitas memungkinkan gota memiliki hak dan kewa- keseluruhan proses pengem-
Hampir setiap malam pergantian tahun, selalu ada duka. dewan guru dapat menjadi terbuka, hubungan guru-murid anggota kelompok melatih ber- jiban sama dalam kelompok. bangan kapasitas guru dengan
Insidennya beragam. Duka yang selalu tidak bisa ditebak. komunitas pembelajar yang dapat menjadi sedemikian cair. bagai tingkat keahlian. Keenam, semua anggota tim semangat kebersamaan ini
Memang usia tidak bisa diramal. Siapa yang tahu kapan saling menguatkan. Apabila Menghilangkan sekat-sekat Ketiga, anggota tim saling harus memiliki kesempatan sama dapat berjalan lebih produktif.
meninggal dunia. Tapi paling tidak, bisa dihindari. Karena
kebanyakan insden yang berujung duka, akibat kelalaian
manusia.
Kecelakaan lalu lintas. Kebanyakan akibat pengemudi
lengah. Bahkan ada yang meminum minuman keras. Tidak Membumikan Pancasila
heran, konsentrasi melemah. Perkelahian pun sering terjadi.
Tidak sedikit yang memakan korban jiwa. Persoalannya
sepele. Kembali lagi, minuman keras. Pengaruh alkohol
mengobarkan emosi.
Harusnya semua orang sadar. Pergantian tahun bukan di Era Disrupsi
ajang pesta minuman keras. Menyambut tahun baru, tetap
bisa meriah, tanpa miras. Menikmati pergantian tahun, bisa
dengan cara cerdas. Minum kopi sambil menikmati pisang
goreng, murah meriah. Sambil menonton hiburan rakyat Penulis: Benny Susetyo, Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
gratis yang meriah.
Penegak hukum perlu proaktif. Menindak pelaku
pesta minuman keras. Jangan sampai ada pertumpahan INDONESIA adalah negeri gun negara. Inilah kultur yang bohong berbungkus rasa benci lantaran memiliki kepentingan Penyebarluasan nilai-nilai
berbeda.
darah. Karena pergantian tahun pesta meriah. Rakyat yang dengan keragaman yang begitu harus dijaga. Kebersamaan dan terhadap suku, ras, dan budaya Para pemuka agama harus tersebut mesti dilakukan lewat
mendapatkan berkah. Jangan ternoda duka berdarah.(*) luar biasa. Keragaman agama, gotong royong menjadi kunci tertentu. Sulutan itu pun makin cara-cara kreatif agar mampu
keyakinan, budaya, bahasa, dan penting bagi kuatnya persatuan menyala ketika dibalut oleh sen- memainkan peranan agar riak- merebut hati sekitar 129 juta
tradisi yang dimiliki bangsa ini dan kesatuan Indonesia. timen agama. Masyarakat yang riak dan kerikil-kerikil kecil generasi milenial di negeri ini.
boleh dibilang yang paling mul- Kita patut bersyukur, para awalnya tidak suka, bertambah tidak menjadi ganjalan dalam Pesan-pesan itu dapat disal-
tikultur dari bangsa-bangsa lain pendiri bangsa telah melahir- benci setelah mendapat amunisi mewujudkan cita-cita bersama urkan melalui ajang kesenian,
dalam bernegara. Para tokoh
baru dari kabar bohong yang
kan Pancasila yang menjadi
di dunia. Kita boleh berbangga
festival, olahraga, musik, video,
PALANGKA POSTALANGKA POST dengan keragaman yang kita pedoman bersama dalam ber- ia terima. agama dan rohaniwan mesti pesan bergambar, dan berbagai
P
memberikan perspektif positif
Hambatan berikutnya adalah
negara. Pancasila merupakan
bentuk kreativitas lainnya.
miliki ini, tetapi sekaligus perlu
berhati-hati agar tak salah men- pengikat penting yang mampu fenomena menguatnya politik dan menyadarkan umat un- Yang terpenting dari upaya
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya gelolanya. mempersatukan segenap ele- identitas bernuansa keagamaan tuk terus bersikap toleran dan ini adalah menjadikan Pan-
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum Dari sisi budaya, misalnya, men bangsa Indonesia yang yang memecah persaudaraan menghargai kelompok lain casila sebagai falsafah hidup
Terbit Pertama : 15 November 2001 Badan Pusat Statistik (BPS) berbeda-beda latar belakang sesama anak bangsa. Keberaga- yang berbeda pandangan dan bangsa Indonesia, di mana
man dalam keagamaan sesung-
keyakinan. Nilai-nilai ini yang
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C- mencatat Indonesia memiliki agama, suku, ras, budaya dan guhnya sudah disadari oleh akan kita wariskan untuk diles- nilai-nilai utama Pancasila tere-
bahasa. Pancasila mampu mem-
fl eksi dalam kehidupan nyata
1.340 suku bangsa atau etnik
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 yang mendiami Bumi Pertiwi beri jalan keluar bagaimana para pendiri bangsa sejak awal tarikan dan dikembangkan oleh dan mewujud dalam perilaku
dengan kekhasan dan keunikan bangsa yang begitu beragam kemerdekaan. Oleh karenanya, generasi milenial. sehari-hari, bukan sekadar di-
Selaras dengan kondisi Indo-
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto masing-masing. Seluruh ker- ini—yang dihuni mayoritas para pendiri bangsa bercita-cita nesia hari ini, penyebarluasan hapalkan atau lebih buruk lagi
Muslim—menjadi masyarakat
agaman di berbagai dimensi ini
membiarkannya menguap ke
membangun negeri Indonesia
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin disatukan oleh satu ikatan yang yang begitu terbuka terhadap menjadi berdaulat dan men- nilai-nilai harus dilakukan secara udara, tak menyisakan apa-apa.
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani disebut Pancasila. Pancasila kelompok lain. egakkan prinsip berkeadilan lebih masif dan kreatif, melibat- Dalam mengejawantahkan
Kebesaran hati para pendiri
Kabag Litbang : Hairil Supriadi dengan seluruh nilai-nilai di bangsa yang Muslim itu tam- untuk makmur bersama-sama kan berbagai elemen masyarakat nilai-nilai Pancasila, barang-
setiap butirnya, menjadi per-
dan pemegang kebijakan di
kali kita perlu belajar kepada
dalam kerukunan berbangsa
Ombudsman : - ekat seluruh kekuatan bangsa pak dalam Konstitusi tahun dan bernegara. institusi pemeritahan. para pendiri dan guru bangsa
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, dan segenap perbedaan yang 1945 yang sangat maju dan Ke depan, kita tak boleh lagi Intinya adalah mengaktu- yang senantiasa menyuarakan
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, mendiami negeri ini. terbuka, sebab tidak menempat- menyaksikan satu kelompok alisasikan nilai-nilai ideologi pikiran positif, meski berbeda
Seventin Guspatmi, Rangga Andika kan Islam sebagai dasar aturan terusir dari tanahnya karena Pancasila di ruang publik secara pandangan dan keyakinan.
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani Mengingat Tujuan Bernegara bernegara. Implikasinya, Indo- keyakinan yang dipegangnya nyata. Pancasila tak boleh lagi Sikap ini mesti diteladani para
Hal penting yang patut dis- nesia kini menjadi milik semua kuat-kuat. Tidak boleh lagi kita menjadi sebatas prasasti sema- politisi dengan menjalankan
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry impan dalam memori bersama warga negara. Inilah tujuan kita melihat umat beragama terusik ta, melainkan harus menjelma tugas profetik mereka yakni
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor. setiap warga bangsa ini adalah bernegara yang juga harus diin- ketika beribadah lantaran yang menjadi cara bernalar, ber- memperkuat mental dan piki-
“apa tujuan kita merdeka dan gat. Sejarah yang luar biasa ini lain merasa terganggu. Inilah tindak, dan berelasi dengan ran positif masyarakat lewat
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : membentuk republik ini”. Para perlu diputar ulang di sekolah- prinsip toleransi yang harus saudara sebangsa setanah air. narasi damai dan pesan toler-
Sumiati, Na ri, Prasgiantoro, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy dipegang bersama. Memahami
Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, pendiri bangsa telah dengan sekolah, universitas, dan berb- Pancasila seyogianya menjadi ansi saat bertemu warga atau
Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk tegas menggariskan bahwa agai lembaga pendidikan agar keberadaan orang lain, dan se- landasan berpikir dan dasar berkampanye politik.
Cahu : Trisno, Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : tujuan memerdekakan diri dari terpatri dalam sanubari semua cara aktif mengaungkan narasi tingkah laku setiap warga neg- Para politisi harus menjabar-
Bhatik Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : - kolonialisme adalah agar kita generasi kini dan mendatang. positif untuk menciptakan ke- ara agar dapat hidup selaras kan pesan dan nilai utama Pan-
dapat berdaulat, meraih keadi- hidupan yang harmonis di dan bertenggang rasa dengan casila dalam setiap materi kam-
Manager Produksi : Junaidi E endi, lan, dan mencapai kemakmuran Tantangan ke Depan masyarakat. warga lain yang berbeda agama, panye dan pertemuan politik
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, bersama. Indonesia hari ini dan esok, keyakinan, tradisi, budaya, dan lainnya agar pembumian dan
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois Merujuk kepada cita-cita memiliki sederet tantangan yang Peluang di Depan Mata suku bangsa. pengarusutamaan Pancasila
Meysiana tersebut, setiap warga negara siap menghadang. Terlebih kita Di samping hambatan yang Nilai-nilai Pancasila tersebut berjalan dengan cepat.
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, harus mengerahkan setiap ke- menghadapi era disrupsi yang kian nyata, kita mesti jeli meli- perlu disebarluaskan melalui Di sinilah penting menja-
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512), mampuan yang dimiliki untuk menawarkan aneka kesempatan. hat peluang yang terhampar di berbagai platform media sos- dikan politik sebagai wadah
Account Executive : Meilisa Bela, mencapai tujuan bersama tadi. Itu artinya, meski tantanganya depan mata. Keragaman agama ial agar mampu menjangkau warga negara untuk menca-
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, Setiap warga tak boleh memiliki cukup berat, peluang yang ha- yang dimiliki bangsa ini meru- generasi milenial. Berbagai pai keutamaan (areté), yaitu
HRD : Milna cita-cita individual yang berja- dir di depan mata pun cukup pakan peluang yang sangat nilai utama seperti menghargai keadaan di mana kesuksesan
Sta IT : Joko Hariyadi lan keluar dari rel yang sudah banyak. Inilah yang perlu di- agung untuk menebarkan nilai- keyaninan yang lain, berteng- hidup diraih, di mana keadi-
digariskan bersama. Cita-cita manfaatkan agar era disrupsi nilai toleransi di masyarakat. gang rasa, bersatu dalam ke- lan dan kesejahteraan hidup
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang individu dan kelompok harus membawa berkah bagi bangsa. Dengan basis keragaman ini, binekaan, bergotong royong, dicapai. Semangat ini tentu
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), sejalan dan sinergis dengan cita- Tantangan paling nyata yakni agama harus menjadi inspi- berembuk demi melahirkan selaras dengan tujuan Repub-
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246, Pagatan : Agency rasi batin yang mengajarkan
Syahrian (082153037502). cita negara yang pada hilirnya menjamurnya narasi keben- kata mufakat, dan menciptakan lik Indonesia didirikan, yakni
adalah menciptakan kemakmu- cian dan berita kebohongan umat untuk bersikap toleran ruang publik yang adil dan bagaimana membawa warg-
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum ran dan kesejahteraan bersama. yang berpotensi menciptakan dan menebarkan rahmat bagi setara untuk mengembangkan anya kepada kesejahteraan
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya Untuk tujuan tersebut, pra- polarisasi serta memecah belah sesama, bukan malah menjadi diri, merupakan sederet nilai dan kemakmuran bersama
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) syarat yang harus dipenuhi warga. Di era ini, sungguh inspirasi politik yang mudah yang bisa sebarluaskan dengan sebagaimana termaktub dalam
adalah bekerja sama memban- mudah menciptakan kabar memecah belah masyarakat cepat di era ini. Sila Kelima Pancasila. (OL-09)

