Page 60 - E-Modul Teks Drama
P. 60
(Anak 1 mendadak nyelonong masuk
dan menghempaskan tubuhnya ke kasur)
Anak 2 : “Tuh, Bu, Putri Cinderela sudah kembali ke istana. Saya pergi dulu!”
Anak 1 : “Reseh, lu!”
Anak 1 : “Biasalah, Bu, memperjuangkan keadilan.”
Ayah : “Keadilan macam apa?”
Anak 1 : “Keadilan bagi rakyat jelata. Sekarang ini, ya, segala kepen ngan umum.”
Ibu : “Kau berurusan dengan polisi?”
Anak 1 : “Demi keadilan, Bu.”
Ibu : “Jangan macam-macam kamu, ya!”
Anak 1 : “Ibu jangan khawa r. Jangan panik seper itu!”
………………………………………………………………………………………………………….
Pemeran atau tokoh-tokoh dalam drama tersebut adalah: Ayah, ibu. Anak 1 dan
anak 2, yang memiliki karakter dan perwatakannya masing-masing.
4. Hal-hal yang perlu diperha kan dalam memerankan drama
a. Membaca dan Memahami Teks Drama
Sebelum memerankan drama, kegiatan awal yang perlu kita lakukan ialah
membaca dan memahami teks drama. Teks drama adalah karangan atau tulisan
yang berisi nama-nama tokoh, dialog yang diucapkan, latar panggung yang
dibutuhkan, dan pelengkap lainnya (kostum, ligh ng, dan musik pengiring). Dalam
teks drama, yang diutamakan ialah ngkah laku (ac ng) dan dialog (percakapan
antartokoh) sehingga penonton memahami isi cerita yang dipentaskan secara
keseluruhan. Oleh karena itu, kegiatan membaca teks drama dilakukan sampai
dikuasainya naskah drama yang akan diperankan.
Dalam teks drama yang perlu dipahami ialah pesan-pesan dan nilai-nilai yang
dibawakan oleh pemain. Dalam membawakan pesan dan nilai-nilai itu, pemain akan
terlibat dalam konflik atau pertentangan. Jadi, yang perlu dibaca dan pahami ialah
rangkaian peris wa yang membangun cerita dan konflik-konflik yang menyertainya.
53