Page 2 - e-book-belajar-Quizizz-rev-3
P. 2
2
Pendahuluan
Pertengahan semester genap tahun 2019/2020 dunia dikejutkan oleh mewabahnya Corona-
19. Oleh World Health Organization (WHO) dinyatakan sebagai pandemi yang penyebaran-
nya sangat cepat termasuk ke Indonesia. Dampak yang paling terasa di bidang pendidikan
adalah para peserta didik dirumahkan alias belajar di rumah (BDR) dalam kurun waktu yang
tidak tentu. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut. Tentu,
keputusan pemerintah ini telah mempertimbangkan berbagai hal baik positif maupun negatif.
Para guru diimbau memberikan pembelajaran interaktif melalui moda daring/dalam jaringan
(online).
Namun dalam pelakansaaan hanya sekitar 28% anak belajar dengan menggunakan media
daring baik menggunakan media konferensi belajar maupun menggunakan aplikasi belajar
online. Sebaliknya, penggunaan media belajar offline dengan menggunakan buku dan
lembar kerja siswa adalah metode yang dominan (66%) digunakan oleh guru. Sisanya, yaitu
sekitar 6% orang tua mengatakan tidak ada pembelajaran selama siswa diminta belajar dari
rumah (The Conversation Source: Senza Arsendy et.al | INOVASI, 2020). Salah faktor
penyebab ini adalah terbatasnya kemampuan guru dalam bidang ICT.
Dampak yang dirasakan guru dengan kebijakan pembelajaran melalui daring yaitu tidak
semua mahir menggunakan teknologi internet atau media sosial sebagai sarana
pembelajaran, beberapa guru senior belum sepenuhnya mampu menggunakan perangkat
atau fasilitas untuk penunjang kegiatan pembelajaran online dan perlu pendampingan dan
pelatihan terlebih dahulu. Dan kompetensi guru dalam menggunakan teknologi akan
mempengaruhi kualitas program belajar mengajar oleh karena itu sebelum diadakan program
belajar online para guru wajib untuk diberikan pelatihan terlebih dahulu. Berapa dampak yang
dirasakan guru yaitu pada proses belajar mengajar online di rumah tanpa sarana dan
prasarana memadai di rumah. Fasilitas ini sangat penting untuk kelancaran proses belajar
mengajar, untuk pembelajaran online di rumahnya seharusnya disediakan dulu fasilitasnya
seperti laptop, computer ataupun hand phone yang akan memudahkan guru untuk
memberikan materi belajar mengajar secara online. Kendala selanjutnya yaitu para guru
belum ada budaya belajar jarak jauh karena selama ini sistem belajar dilaksanakan adalah
melalui tatap muka, para guru terbiasa berada di sekolah untuk berinteraksi dengan murid -
murid, dengan adanya metode pembelajaran jarah jauh (Agus Purwanto, et.al, 2020).
Ini mengindikasikan bahwa guru perlu disiapkan terlebih dahulu pengetahuan dan
keterampilan pembelajaran online. Untuk itu Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)
Bali meyelenggarakan pelatihan pembelajaran berbasis TIK bagi guru SD dalam empat
Angkatan. Tujuan diadakan pelatihan ini adalah menyiapkan guru tentaang pengetahuan dan
keterampilan di bidang teknologi informasi. Dengan demikian akan mempermudah guru
dalam melaksanaka tugas-tugasnya di dalam maupun di luar kelas. Salah satu materi sajian
yang diberikan adalah quizizz di samping materi yang lainnya.
Quizizz merupakan sebuah aplikasi kuis berbasis webtool denganmenggunakan
browser, kegunaan aplikasi ini untuk membuat permainan kuis edukasi interaktif yang dapat
digunakan dalam kegiatan evaluasi, baik di dalam maupun di luar kelas, sehingga guru dapat
memberikan evaluasi soal misalnya saja untuk penilaian formatif atau bahkan dapat
digunakan oleh orang tua ketika anak sedang belajar dirumah.
E-BOOK BELAJAR QUIZIZZ