Page 4 - SEJINDO PERT 4 (1)
P. 4
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI KD 3.2 dan 4.2
Portugis sempat kewalahan. Portugis
harus mengerahkan semua kekuatan
tentara dan persenjataan untuk
menghadapi pasukan Iskandar Muda.
Namun, Namun, serangan Aceh kali
ini juga tidak berhasil mengusir
Portugis dari Malaka.
Raja dari kerajaan Aceh yang
terkenal sangat gigih melawan
Portugis adalah Iskandar Muda
(1607-1639)
Selain malakukan
Penyerangan secara terbuka
terhadap dominasi Portugis di Malaka cara lain yang di tempuh oleh Sultan Iskandar
Muda untuk melumpuhkan kekuatan Portugis, seperti blokade perdagangan.
Sultan Aceh melarang daerah-daerah yang dikuasai Aceh menjual lada dan timah
kepada Portugis. Cara ini dimaksudkan agar kekuatan Portugis benar-benar
lumpuh, karena tidak memiliki barang yang harus dijual di Eropa. Upaya ini
ternyata tidak berhasil sepenuhnya, sebab raja-raja kecil yang merasa
membutuhkan uang secara sembunyi-sembunyi menjual barang dagangannya
kepada Portugis.
Usaha-usaha Aceh Darussalam untuk mempertahankan diri dari ancaman
Portugis antara lain:
a. Aceh berhasil menjalin hubungan baik dengan Turki, Persia, dan Gujarat (India),
b. Aceh memperoleh bantuan berupa kapal, prajurit, dan makanan dari
beberapapedagang muslim di Jawa
c. Kapal-kapal dagang Aceh dilengkapi dengan persenjataan yang cukup baik dan
prajurit yang tangguh,
d. Meningkatkan kerja sama dengan Kerajaan Demak dan Makassar
b. Serangan Adipati Unus di Malaka
Perlawanan kesultanan Demak terjadi karena kesultanan-kesultanan Islam
yang lain juga terancam terhadap kedudukan Portugis di Malaka. Kedatangan bangsa
Portugis ke Pelabuhan Malaka yang dipimpin oleh Diego Lopez de Sequeira
menimbulkan kecurigaan rakyat Malaka. Malaka jatuh ke tangan Portugis pada
1511. Akibatnya, aktivitas perdagangan di pelabuhan Malaka menjadi terganggu
karena banyak pedagang Islam yang merasa dirugikan. Akibat dominasi Portugis di
Malaka telah mendesak dan merugikan kegiatan perdagangan orang-orang Islam.
Solidaritas sesama pedagang Islam terbangun saat Malaka jatuh ke pihak
Portugis. Kerajaan Aceh, Palembang, Banten, Johor, dan Demak bersekutu untuk
menghadapi Portugis di Malaka. Sultan Demak R. Patah mengirim pasukannya di
bawah pimpinan putranya Adipati Unus untuk menyerang Portugis di Malaka.
Perlawanan rakyat Demak tersebut dipimpin oleh Adipati Unus.
Adipati Unus melancarkan serangannya pada tahun 1512 dan 1513. Dengan
kekuatan 100 kapal laut dan lebih dari 10.000 prajurit Adipati Unus menyerang
Portugis. Namun, serangan tersebut mengalami kegagalan dan belum berhasil.
Adpaun faktor-faktor kegagalan serangan Demak terhadap Malaka disebabkan oleh
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4