Page 3 - PERTEMUAN 2 KELAS X
P. 3

C.  SIMBOL DALAM KARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI
                    Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Secara konseptual
                    kata simbol memiliki beberapa pengertian sebagai berikut.

                    1. Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan untuk menggantikan
                       gagasan atau objek tertentu.
                    2. Kata, tanda, dan isyarat yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain yaitu
                       arti kualitas abstraksi, gagasan, dan objek.
                    3. Semua hal yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan/atau kesepakatan
                       atau kebiasaan.
                    4. Tanda-tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau
                       individu-individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yang

                       disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu.
                    5. Dalam pembelajaran seni rupa, simbol dijelaskan sebagai makna yang
                       dikandung dalam karya seni rupa baik wujud objeknya maupun unsur-unsur
                       rupanya. Sebagai contoh merah simbol keberanian, patung kuda sebagai simbol
                       kegagahan, dan sebagainya.

               D.  NILAI ESTETIS KARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI
                    Prinsip-prinsip  seni  rupa  adalah  nilai-nilai  keindahan  di  dalam  seni  rupa  yang
                    kerap dikaitkan dengan kualitas karya seni rupa yang mengandung unsur kesatuan

                    (unity),  keselarasan  (harmony),  keseimbangan  (balance),  dan  kontras  (contrast)
                    sehingga  menimbulkan  perasaan  haru,  nyaman,  nikmat,  bahagia,  agung,  getir,
                    ataupun rasa senang.
                                Proses  terciptanya  seni  dan  keindahan  tidak  dapat  dipisahkan  dengan
                    kreativitas.  Kreativitas  diartikan  sebagai  serangkaian  usaha  yang  dilakukan  oleh
                    seseorang,  baik  secara  sadar  maupun  tidak  sadar  guna  mewujudkan  karya  yang
                    bersifat orisinil atau baru.

                             Dalam dunia seni rupa dan budaya benda, pembicaraan estetika yang penting
                    adalah  tentang  simbiolisme,  karena  manusia  bukan  saja  sebagai  pembuat  alat,
                    melainkan juga sebagai makhluk pembuat simbol melalui bahasa visual. Menurut
                    gagasan  Ernest  Cassier  tentang  bentuk   simbiolis  adalah  bahwa  karya  estetis
                    bukanlah  semata-mata  reproduksi  dari  realitas  yang  “selesai”.  Seni  merupakan
                    salah  satu  jalan  ke  arah  pandangan  objektif  atas  benda-benda  dan  kehidupan
                    manusia.
   1   2   3   4   5