Page 33 - Desain Biologi (KELAS XI)
P. 33

pada setiap kelompok sinap-sis terdapat 4 kromatid (1 pasang kromatid saudara dan

                        1  pasang  kromatid  bukan  saudara).  Empat  kromatid  yang  membentuk  pa-sangan
                        sinapsis ini disebut tetrad .


                           4)  Diploten



                           Setiap  bivalen  me  ngandung  empat  kromatid  yang  tetap  berkaitan  atau

                        berpasangan  di  suatu  titik  yang  disebut  kiasma  (tunggal).  Apabila  titik-titik
                        perlekatan  tersebut  lebih  dari  satu  disebut  kiasmata.  Proses  perlekatan  atau

                        persilangan kromatid-kromatid disebut pindah silang ( crossing over ). Pada proses
                        pin-dah    silang,   dimungkinkan     terjadinya   pertukaran    materi    genetik

                        (DNA)  dari  homolog  satu  ke  homolog  lainnya.  Pindah  silang  ini-lah  yang
                        memengaruhi variasi genetik sel anakan.



                           5)  Diakinesis


                           Pada  subfase  ini  terbentuk  benang-benang  spindel  pembela-han  (gelendong

                        mikrotubulus). Sementara itu, membran inti sel atau karioteka dan nukleolus mulai
                        lenyap.Profase I diakhiri dengan terbentuknya tetrad yang mem-bentuk dua pasang

                        kromosom  homolog.  Perhatikan  lagi   Setelah  profase  I  berakhir,  kromosom  mulai

                        bergerak ke bi-dang metafase.


                           b.  Metafase I


                           Pada metafase I, kromatid hasil duplikasi kromosom homolog berjajar berhadap-

                        hadapan di sepanjang daerah ekuatorial inti (bidang metafase I). Membran inti mulai
                        menghilang.  Mikrotubulus  kinetokor  dari  salah  satu  kutub  melekat  pada  satu

                        kromosom  di  setiap  pasangan.  Sementara  mikrotubulus  dari  kutub  berlawanan
                        melekat  pada  pasang-an  homolognya.  Dalam  hal  ini,  kromosom  masih  bersifat

                        diploid.


                           c.  Anafase I



                           Setelah  tahap  metafase  I  selesai,  gelendong  mikrotubulus  mulai  menarik
                        kromosom  homolog  sehingga  pasangan  kromosom  homolog  terpisah  dan  masing-

                        masing menuju ke kutub yang berlawanan. Peristiwa ini mengawali tahap anafase I.



                                                                                                       33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38