Page 5 - Adversity Quotient
P. 5
ADVESITY QUOTIENT
Konsep Adversty Quotient pertama kali digagas oleh Paul G. Stoltz,
sebagai salah satu bentuk kecerdasan baru.
Hal ini didasarkan pada hasil penelitian para ilmuwan selama belasan
tahun yang juga menggukan ratusan referensi yang menemukan bahwa
kemampuan atau kecerdasan dalam mengahdapi kesulitan hidup ternyata
dibutuhkan dan menentukan kesuksesan hidup seseorang
ADVERSITY QUOTIENT diartikan oleh Paul G. Stoltz sebagai :
“The capacity of the person to deal with the adversities of his life. As such,
it is the science of human resilience”. Atau bila diterjemahkan,
“Kemampuan seseorang untuk menghadapi tantangan kesengsaraan
(kesulitan) dalam hidupnya, Dengan demikian menjadi sebuah pengetahuan
(ilmu pengetahuan) tentang ketahanan diri (daya lentur)”
Resilience : kemampuan orang untuk menilai, mengatasi, meningkatkan diri,
mengubah dirinya dari keterpurukan atau kesengsaraan dalam hidup
Paul G. Stoltz