Page 28 - PANDUAN PENILAIAN UJIAN SEKOLAH
P. 28
3) Nilai Akhir (NA)
Untuk mata pelajaran yang ditetapkan tidak melaksanakan Penilaian Akhir
Semester praktek maka langsung menentukan nilai akhir (NA). Sekolah harus
menentukan persentase (%) bobot nilai pilihan ganda (NPG) dan uraian (NUR)
dengan perbandingan yang proporsional. Misalnya nilai akhir (NA) ditentukan
dengan porsi yaitu 75% pilihan ganda dan 25% uraian sehingga rumus nilai
akhir (NA) untuk mata pelajaran yang tidak melakukan ujian praktek sebagai
berikut: NA = (75% x NPG) + (25% x NUR) dan hasil akhir menggunakan angka
bulat tanpa ada angka taksiran.
3. Penilaian Tes Lisan
1) Pengertian Tes Lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta
didik menjawab secara lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika
pembelajaran. Jawaban peserta didik dapat berupa kata, frase, kalimat maupun
paragraf. Tes lisan menumbuhkan sikap peserta didik untuk berani
berpendapat.Rambu-rambu pelaksanaan tes lisan sebagai berikut. (1) Tes lisan
dapat digunakan untuk mengambil nilai (assessment of learning) dan dapat juga
digunakan sebagai fungsi diagnostik untuk mengetahui pemahaman peserta didik
terhadap kompetensi dan materi pembelajaran (assessment for learning). (2)
Pertanyaan harus sesuai dengan tingkat kompetensi dan lingkup materi pada
kompetensi dasar yang dinilai. (3) Pertanyaan diharapkan dapat mendorong peserta
didik dalam mengonstruksi jawaban sendiri. (4) Pertanyaan disusun dari yang
sederhana ke yang lebih kompleks.
2) Pertanyaan untuk Tes Lisan
Berikut ini diberikan contoh pertanyaan untuk tes lisan sebagai berikut:
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X / 1 Tahun
Pelajaran : 2020/2021
Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan
pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi
kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja
27