Page 3 - E-Book perkembangan iptek navasha
P. 3

1. PERKEMBANGAN IPTEK DI

                                                        INDONESIA




                                                      A. PERKEMBANGAN

                                              IPTEK DI INDONESIA

                                        SEBELUM KEMERDEKAAN


                               Perkembangan iptek di Indonesia dipengaruhi oleh
                               interaksi bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa
                               Eropa. Kegiatan ilmiah dalam pembangunan iptek
                               pertama kali dilakukan oleh George Rumphius pada
                               abad XVI di kepulauan Maluku. Pada masa itu
                               George Rumphinus berhasil menyelesaikan
                               penelitian berjudul Herbarium Amboinense.


                               Latar belakang perkembangan iptek di indonesia
                               yaitu pada akhir abad XVIII di Eropa tengah
                               terjadi revolusi intelektual (the age of
                               enlightenment)  yang ditandai dengan
                               perkembangan pemikiran-pemikiran ilmiah dan
                               ilmu pengetahuan. Keadaan tersebut melatar
                               belakangi pembentukan lembaga ilmiah di berbagai
                               belahan dunia.
                               Pada 1752 di Harlem berdiri perkumpulan ilmiah

                               Belanda bernama De Hollandsche Maatschappij der
                               Wetenschappen. Kondisi ini mendorong pemerintah
                               Belanda  (VOC) di Batavia mendirikan organisasi
                               sejenis bernama Bataviaasch Genootschap van
                               Kunsten en Wetenschappen (BG) pada 24 April
                               1778. Lembaga ini menempati bangunan yang kini
                               bernama Museum Nasional (Museum Gajah),
                               Jakarta.
   1   2   3   4   5   6   7   8