Page 16 - Mustawa 1 versi 2
P. 16
Berikut ini sebuah kisah yang menunjukkan bahwa
minimnya pengulangan adalah penyebab cepatnya lupa:
Ibnu al-Jauzi berkata: Al-Hasan (yakni putra Abu Bakr an-
Naisaburi) menceritakan kepada kami bahwa ada seorang
faqih (ahli fikih) yang mengulang pelajaran di rumahnya
berkali-kali. Maka seorang nenek tua di rumahnya berkata:
“Demi Allah, aku saja sudah hafal pelajaran itu.”
Ia pun berkata kepadanya: “Coba ulangi.” Lalu nenek itu
mengulanginya dan benar ia hafal.
Beberapa hari kemudian, si faqih berkata: “Wahai nenek,
ulangi pelajaran itu.” Nenek itu pun berkata: “Aku tidak hafal
lagi.”
Maka ia berkata: “Aku mengulang-ulang hafalan setelah
3
menghafalnya, agar tidak menimpaku apa yang menimpamu.”
3
Al-Hatstsu ‘Ala Hifzh al-Ilmi, hal. 36
16

