Page 53 - Mustawa 1 versi 2
P. 53
Ibnu Katsir rahimahullah Ta‟ala berkata:
ِ
ِِ ِ ِ
ةدابعلل ُْ قحتسصٙا وى ءايش
ِ ِ ِ ِ َ ْ َ ُ َ ْ َ لْا هذضٚ قلاش٘ا
َ ُ َ
َ َ
“Dzat yang menciptakan hal-hal ini, Dialah yang berhak untuk
diibadahi.”
Jenis-jenis ibadah yang diperintahkan oleh Allah, contoh-
nya adalah Islam, Iman, Ihsan. Dan juga; doa, takut (khauf),
harap (raja‟), tawakal, cinta (mahabbah), keinginan (raghbah),
rasa takut (rahbah), khusyuk, takut disertai pengagungan
(khasyah), taubat (inabah), meminta pertolongan (isti‟anah),
meminta perlindungan (isti‟adzah), memohon bantuan di saat
genting (istighatsah), menyembelih (dzabh), bernazar (nadzar),
dan lain-lain dari jenis-jenis ibadah yang diperintahkan Allah,
semuanya harus ditujukan hanya kepada Allah Ta‗ala.
Dalilnya adalah firman Allah Ta‗ala:
“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu milik Allah, maka
janganlah kalian menyembah bersama Allah siapa pun.”
(QS. Al-Jinn: 18)
Barang siapa memalingkan salah satu dari ibadah itu kepada
selain Allah, maka ia adalah musyrik dan kafir.
Dalilnya adalah firman Allah Ta‗ala:
53

